Advertisement

Pemkab Bantul Minta Pengecer LPG 3 Kg jadi Sub-Pangkalan

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 04 Februari 2025 - 22:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemkab Bantul Minta Pengecer LPG 3 Kg jadi Sub-Pangkalan Ilustrasi LPG 3 Kg / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Pemerintah pusat kembali memperbolehkan pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram (KG). Pemkab Bantul meminta pengecer segera mendaftarkan diri sebagai sub pangkalan agar tetap dapat menjual gas elpiji 3 KG. 

“Dengan adanya kebijakan terbaru, pengecer dapat dilayani kembali sebagai sub pangkalan,” ujar Plt Kepala DKUKMPP Bantul Fenty Yusdayati, Selasa (4/2/2025). 

Advertisement

Mantan Kepala Bappeda Bantul tersebut mengaku pihaknya telah menyampaikan kebijakan terbaru tersebut kepada agen-agen yang ada di Bantul. Dia pun meminta para agen untuk menyampaikan kebijakan tersebut kepada pangkalan dan pengecer. Dia meminta agar pengecer mendaftarkan diri kembali sebagai mitra Pertamina sebagai sub pangkalan. 

BACA JUGA: Soal LPG 3 Kg, Pertamina Tawarkan Pengecer Jadi Pangkalan, Begini Cara Mendaftar dan Syaratnya

“Nomor Induk Kependudukan [NIK] yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai pengecer dapat langsung bertransaksi sebagai sub pangkalan,” imbuh Fenty. 

Fenty menambahkan sub pangkalan dapat mengakses gas elpiji 3 KG maksimal 10% dari ketersediaan gas yang ada di pangkalan. Kemudian terkait dengan ketersediaan gas elpiji 3 KG, Fenty mengaku ketersediaan masih mencukupi untuk wilayah Bantul. 

Sementara pengecer gas elpiji sekaligus pemilik warung kelontong di wilayah Salakan, Bangunharjo, Sewon, Rosyid mengaku belum akan mengambil sikap terhadap kebijakan tersebut. Dia mengaku telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) usahanya, sehingga syarat untuk mengurus izin usaha tersebut dapat digunakan untuk tetap berjualan gas. 

“Belum tahu,” katanya. 

Dia mengaku sebelumnya, pun belum memutuskan sikap akan beralih status atau tidak saat kebijakan pemerintah pusat mewajibkan pengecer menjadi pangkalan. Hal itu lantaran menurutnya modalnya terbatas, sehingga pihaknya hanya menjual puluhan gas per minggu untuk melengkapi jenis komoditas barang yang dijual di warungnya. 

Dia mengaku setiap minggu mendapatkan pasokan gas elpiji 3 KG sekitar 30 tabung. Gas tersebut pun biasanya dibeli warga sekitar warungnya yang sudah menjadi pelanggan. 

BACA JUGA: Pengecer LPG 3 Kg Boleh Beroperasi Lagi Hari Ini, Berubah Nama Jadi Sub-Pangkalan

Sementara Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri ESDM agar mengaktifkan kembali pengecer yang menjual gas elpiji 3 KG selagi melakukan pendataan terhadap pengecer menjadi sub pangkalan secara parsial. Kebijakan tersebut dikeluarkan pada awal Februari 2025 setelah banyak masyarakat mengajukan keberatan atas kebijakan sebelumnya yang mensyaratkan pengecer beralih menjadi pangkalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Komdigi Siapkan Aturan Larang Anak di Bawah Umur Bikin Akun Medsos

News
| Rabu, 05 Februari 2025, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement