Advertisement
Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG di Sleman Ditinjau Staf Kepresidenan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar dan tanpa kendala,Wakil Kepala Staf Kepresidenan Mohammad Qodari meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (4/2/2025).
Qodari di Sleman, mengatakan peninjauan dapur SPPG di Kapanewon Depok adalah bagian dari kunjungan Staf Kepresidenan memantau program-program prioritas Presiden Prabowo dan program prioritas nasional.
Advertisement
"Kami membahas persoalan-persoalan secara mendetail, nanti akan disistematisasi. Nanti akan menjadi masukan pembuat kebijakan di Jakarta," kata Qudori.
Ia mengatakan hasil mitigasi awal, dilakukan inventarisasi persoalan dapur dan pelaksanaan penyediaan MBG, salah satu persoalan yakni dapur panas. Mungkin nanti dicari solusi, bagaimana ke depan direnovasi atau dilakukan perubahan. "Ke depan desain dapur di tempat lain mendapat perbaikan," katanya.
BACA JUGA: Pengecer LPG 3 Kg Boleh Beroperasi Lagi Hari Ini, Berubah Nama Jadi Sub-Pangkalan
Terkait dengan menu masakan untuk MBG, Qodari mengatakan menu sama dengan daerah lain dan relatif standar.
"Kalau bicara menu rasa-rasanya tidak ada kendala. Lebih kepada bagaimana menata tempat ini menjadi lebih baik, lalu kemudian bagaimana peralatan juga, misalnya lebih bagus, lebih standar, betul itu yang nanti akan jadi pekerjaan rumah ke depan," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan Program MBG dilakukan bertahap bisa sekaligus, karena itulah kemudian penting sekali dalam proses ini keterlibatan semua elemen.
"Semua kementerian/lembaga di pemerintahan ikut terlibat dalam memperhatikan dan membantu agar perkembangan MBG ini dan SPPG ini bisa bertambah dengan cepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPR Mengesahkan UU BUMN, Erick Thohir: Jadi Jalan untuk BPI Danantara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kota Jogja Deflasi pada Januari 2025, Kali Pertama dalam Tiga Tahun
- Tidak Sampai Satu Jam, Gas Elpiji Tiga Kilogram di Pangkalan Sleman Ludes
- Warga Gunungkidul Keberatan Pegecer Elpiji 3 Kg Dilarang Berjualan
- Damkar Sleman Kena Tipu 12 Kali Laporan Palsu Sepanjang 2024
- Pengecer Masih Bisa Jualan Gas Melon, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement