Advertisement

Sambut Baik Dana MBG Dialihkan ke Infrastruktur Pendidikan, Disdikpora Kulonprogo: Buat Perbaiki Sekolah yang Rusak

Triyo Handoko
Selasa, 04 Februari 2025 - 20:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Sambut Baik Dana MBG Dialihkan ke Infrastruktur Pendidikan, Disdikpora Kulonprogo: Buat Perbaiki Sekolah yang Rusak Ilustrasi gedung sekolah rusak / JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Rencana Presiden Prabowo Subianto mengalihkan APBD yang sebelumnya untuk makan bergizi gratis (MBG) ke infrastruktur pendidikan untuk perbaikan sekolah yang rusak disambut baik oleh Pemkab Kulonprogo. Pasalnya, selama ini anggaran untuk rehabilitasi gedung sekolah terbatas.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo mencatat program rehabilitasi sekolah di wilayahnya selama ini didominasi anggaran dari dana alokasi khusus (DAK). Anggaran ini dari pemerintah pusat yang contoh pengerjaanya dilakukan untuk pembangun SMPN 1 Wates dan relokasi SDN Percobaan 4 Wates, SDN 2 Wates dan SDN Terbahsari yang masih dibangun hingga sekarang.

Advertisement

BACA JUGA: Anggaran MBG Daerah Dialihkan untuk Renovasi Sekolah, Pemkab dan DPRD Bantul Bilang Begini

Kepala Disdikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menjelaskan pada Selasa (4/2/2025) bahwa pihaknya belum mendengar langsung rencana peralihan APBD untuk MBG ke infrastruktur pendidikan itu. Ia menyebut jika rencana ini direalisasi akan mempercepat rehabilitasi gedung sekolah di wilayahnya.

Pasalnya ada banyak sekolah di Kulonprogo, jelas Wahyudi, yang perlu direhabilitasi. Disdikpora selama ini memiliki daftar sekolah lengkap dengan bentuk kekurangan sarana-prasarana dan kerusakannya.

Rehabilitasi sekolah di Kulonprogo ini, lanjut Wahyudi, dilakukan berdasarkan prioritas. Sumber anggaran yang ada terbatas sehingga secara bertahap dilakukan tiap tahunnya. “Selama ini kami mengandalkan DAK dari pusat, seperti di tiga SDN tadi dan SMPN 1 Wates. Tapi tahun ini apakah disetujui untuk rehabilitasi ke tahap selanjutnya belum diketahui mengingat ada refocusing juga,” jelasnya.

APBD Kulonprogo untuk perbaikan sekolah, menurut Wahyudi, sangat terbatas sehingga andalannya hanya DAK. “Ada dari APBD tiap tahun tapi kecil-kecil anggarannya hanya dibawah Rp200 juta untuk tiap sekolah yang disasar,” paparnya.

BACA JUGA: Belasan Sekolah Rusak di Gunungkidul Akan Diperbaiki Tahun Ini, Total Anggaran Rp1,5 Miliar

Rencana mengalihkan dana MBG dari APBD ke infrastruktur, sambung Wahyudi, diyakini tidak adanya timpang tindih dengan program-program yang ada. “Tidak akan tumpang tindih karena kami ada datanya, sudah ada yang dari DAK dan APBD, kalau ditambah dari sumber dana MBG ini maka akan semakin merata perbaikan sekolahnya,” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Triyono menerangkan dana MBG dari APBD sudah disiapkannya sejumlah Rp29.5 miliar. Anggaran itu masuk belanja tak terduga (BTT) pada APBD 2025 ini.

Triyono menjelaskan masuknya dana MBG pada BTT karena belum ada petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. “Kalau sudah ada Juknisnya bisa kami masukan ke item lain, sementara ini di BTT,” ungkapnya.

Dana Rp29,5 miliar untuk MBG ini, kata Triyono, tidak diutak-atik penggunaannya selama belum ada Juknisnya. “Kami biarkan saja di BTT dan tidak dipakai untuk yang lain sampai ada kejelasan teknisnya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Sita Uang hingga Tas dan Jam Tangan Saat Geledah Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

News
| Selasa, 04 Februari 2025, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement