Advertisement
Dana Terpotong, Disdikpora Kulonprogo Kurangi Bimtek, Perbaikan Stadion dan Pendampingan Pemuda

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Anggaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo berkurang akibat penerapan Instruksi Presiden No.1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.
Penyesuaian dilakukan terutama degan mengurangi jumlah program dan sasarannya sepanjang 2025 ini.
Advertisement
Pengurangan jumlah sasaran dan program ini tanpa terkecuali di Disdikpora Kulonprogo. Seluruh bidang melakukannya dari pendidikan, olahraga, dan pemuda.
Kepala Disdikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menjelaskan pihaknya sedang menyesuaikan kebijakan efisiensi anggaran itu.
“Semuanya terdampak, cara kami menyesuaikan dengan mengurangi sasaran seperti bimbingan teknis (Bimtek) untuk tenaga pendidik tetap dilakukan tapi jumlah pesertanya dikurangi,” terangnya.
Pengurangan anggaran itu juga diberlakukan untuk pendampingan kepemudaan, jelas Wahyudi, seperti dengan membatasi jumlah pelatihan yang selama ini rutin dilakukan. “Termasuk untuk bidang olahraga juga begitu, contohnya perbaikan Stadion Cangkring itu tapi masing-masing pengurangannya berapa belum dapat dirinci masih diproses ini,” ungkapnya.
Pengurangan anggaran ini tidak sampai mengubah APBD 2025, jelas Wahyudi, hanya dilakukan penyesuaian dokumen penyelenggaraan anggaran (DPA).
“Prinsipnya penyesuaiannya tetap mengacu pada substansi fungsi program yang dianggarkan tidak mengubah APBD untuk Disdikpora,” jelasnya.
Kebijakan efisiensi anggaran ini, menurut Wahyudi, diterimanya dengan baik karena kewenangan dari pemerintah pusat. “Kami juga sudah koordinasi dengan BKAD juga agar penyesuaian yang dilakukan tepat,” katanya.
Wahyudi menyebut kemungkinan mendapatkan anggaran dari sumber lain untuk program-program Disdikpora juga masih terbuka.
“Seperti dana alokasi khusus (DAK) ini kami juga sudah ajukan tinggal menunggu keputusannya dari Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Ia yakin meski berkurang program-program Disdikpora akan tetap berjalan dan diupayakan semaksimal mungkin. “Optimistis layanan akan maksimal dan semoga masyarakat juga terlayani dengan baik seluruhnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terkait Kasus Suap CPO, Istri Hakim Agam Syarif Diperiksa Kejaksaan Agung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Efisiensi Berdampak Banyak Pengangguran, APBD Harus Nguripi Rakyat
- Kemarau Diprediksi Datang Mulai April 2025, Ini Strategi DKPP Bantul untuk Lahan Tadah Hujan
- Disdikpora Jogja Siapkan Psikolog Tangani Siswa Kesulitan Belajar
- Pengadaan Barang Jasa untuk Sektor Pendidikan di DIY Harus Partisipatif
- Preview PSS Sleman Vs Dewa United, Kehadiran 13.000 Suporter Jadi Energi Tambahan
Advertisement