Realisasi Investasi Kota Jogja Triwulan IV/2024 Capai Rp60,8 Miliar, Industri Makanan Merajai

Harianjogja.com, JOGJA—Realisasi investasi di Kota Jogja pada triwulan IV 2024 sebesar Rp60,8 miliar. Sektor industri makanan mendominasi investasi Kota Jogja pada triwulan IV/2024 yang kemudian disusul restoran dan hotel.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jogja, Budi Santosa, menjelaskan investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp28,5 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp32,2 miliar. “PMDN mendominasi dengan kontribusi sebesar 53 persen,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Pada triwulan IV/2024, sektor industri makanan menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi investasi sebesar Rp16,5 miliar, diikuti oleh sektor hotel dan restoran sebesar Rp13,6 miliar serta jasa lainnya Rp9,5 miliar. “Sektor-sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian Kota Jogja selama triwulan terakhir 2024,” ungkapnya.

BACA JUGA: Startup Lokal Akan Difasilitasi Bertemu Investor Asia Tenggara di Event Meet The Investors

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, pada periode ini berhasil menyerap 749 tenaga kerja baru, yang merupakan bagian dari total 2.947 tenaga kerja yang terserap sepanjang tahun 2024. “Hal ini menunjukkan bahwa investasi tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada penciptaan lapangan kerja,” kata dia.

Secara keseluruhan, realisasi investasi di Kota Jogja pada 2024 sebesar Rp867,6 miliar. Aangka ini telah mencapai 118,34% dari target yang ditetapkan. Angka ini juga melampaui dari realisasi investasi tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2020, realisasi investasi sebesar Rp243,2 miliar, 2021 sebesar Rp248,6 miliar, pada 2022 sebesar Rp428,4 miliar dan pada 2023 sebesar Rp862,4 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Jogja dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta dukungan penuh dari berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Realisasi investasi Triwulan IV/2024 di Kota Jogja mencerminkan upaya pemerintah dan pelaku usaha dalam mempertahankan stabilitas ekonomi. Dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti industri makanan, hotel, dan jasa, Kota Jogja terus berupaya meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News