Advertisement
Pedagang Sudah Direlokasi, Akses Masuk Teras Malioboro Beskalan Justru Belum Kelar Dibangun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejak pertengahan Januari lalu, pemerintah sudah meminta pedagang Teras Malioboro untuk pindah ke area baru yang ada di Beskalan. Sayangnya, hingga kini akses masuk utama Teras Maloioboro Beskalan justru masih belum selesai dibangun.
Akses masuk utama Teras Malioboro Beskalan adalah melalui sisi utara lokasi, yakni melalui jalan Beskalan, belakang Ramai Mall. Sedangkan akses masuk para pedagang bisa melalui Teras Malioboro 1, lewat samping sebelah utaranya.
Advertisement
Dari Pantauan Harianjogja.com pada Jumat (7/2/2025) siang, akses masuk utama Teras Malioboro Beskalan memang sudah dibuka, tetapi masih dalam proses pembangunan. Beberapa pekerja bangunan juga masih tampak sibuk dengan pekerjaannya.
Tumpukan pasir bangunan, kerikil dan bekas material bangunan masih ada di beberapa titik. Alta-alat bangunan seperti pengaduk semen, scaffolding dan lainnya juga masih cukup banyak di lokasi. Paving block pada askses masuk tersebut juga belum semuanya terpasang.
Pembangunan akses masuk utama Teras Malioboro Beskalan tersebut memang lebih lama dibanding Teras Malioboro Beskalan yang sudah jadi sebelum pedagang menempatinya pada pertengahan Januari lalu. Waktu itu, bahkan akses masuk utama Teras Malioboro Beskalan masih ditutup seng.
Kepala UPT Pengelola Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta, Ekwanto, mengatakan dalam relokasi ini, pihaknya sebatas mengorganisir para pedagang. “Teras Malioboro Beskalan dan Ketandan menjadi domain Dinas Koprasi dan UKKM DIY,” katanya.
BACA JUGA: 20 Hari Berjualan tetapi Masih Sepi Pembeli, Pedagang Teras Malioboro Kembali Gelar Aksi
Harianjogja.com pun berupaya mengonfirmasi Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, tetapi belum mendapatkan respons.
Sebelum pemindahan pedagang pada 7 Januari 2025 lalu, Siwi mengatakan Teras Malioboro Ketandan dan Beskalan sudah siap ditempati. “Fasum sudah ada, ada musala, toilet, area publik, tempat seperti amphiteater. Ekosistem terhadap aktivitas yang ada di sini sudah seoptimal mungkin. Kalau ada kekurangan sambil berjalan nanti kami diskusikan,” kata dia.
Ketua Koperasi Trii Dharma, Arif Usman, mengaku pihaknya juga belum mendapatkan informasi kapan pembangunan akses masuk utama Teras Malioboro Beskalan tersebut selesai. “Belum jadi. Aksesnya hanya lewat Teras 1. Jadi pengunjungnya sangat minim,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement