Advertisement
20 Hari Berjualan tetapi Masih Sepi Pembeli, Pedagang Teras Malioboro Kembali Gelar Aksi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pedagang Teras Malioboro yang tergabung dalam Paguyuban Tridarma kembali menggelar aksi di depan gedung DPRD DIY, Senin (3/2/2025). Mereka mengeluhkan sepinya kondisi Teras Malioboro Beskalan lantaran akses jalan belum jadi.
Ketua Koperasi Tridarma, Arif Usman, menjelaskan beberapa hari pasca relokasi dari Teras Malioboro 2ke Teras Malioboro Ketandan dan Beskalan, para pedagang diwajibkan untuk membuka lapaknya. Bagi pedagang yang tidak segera buka mendapatkan Surat Peringatan (SP). “Padahal kenyataanya kita tahu sendiri bahwa di Beskalan itu akses yang menuju ke lapak-lapak kami itu masih sangat minimalis. Dari pintu utara, belakang Ramai itu belum jadi sama sekali. Selama seminggu bahkan 20 hari tidak ada pelaris,” ujarnya.
Advertisement
Karena akses dari pintu utara masih belum jadi, maka satu-satunya akses masuk pengunjung adalah melalui Teras Malioboro 1. Hal ini menurutnya membuat banyak pengunjung tidak masuk ke Teras Malioboro Beskalan. “Jadi pengunjungnya masih sangat minim. Jadi yang kami pertanyakan urgensinya apa kita diminta buru-buru pindah ke sana,” katanya.
Ramainya wisatawan yang berlibur ke Jogja pada long weekend Isra Mikraj dan Imlek pun tidak mendatangkan pembeli yang signifikan ke Teras Malioboro Beskalan. “Sama sekali tidak berimbas. Libur Imlek kemarin pedagang tidak merasakan efeknya,” paparnya.
Dia berharap pemangku kebijakan mau melihat langsung kondisi para pedagang yang kesulitan mendapatkan penghasilan dari Teras Malioboro Beskalan. “Bukan hanya menyediakan tempat, tapi juga memperhatikan nasib para pedagang, apakah mereka bisa makan, apakah jualannya laku dan sebagainya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Wamendagri Sebut Teras Malioboro seperti Victoria Market Melbourne
Maka para pedagang semestinya dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan yang berdampak kepada mereka. “Karena kami yang tahu pasar, tahu medan. Kami yang akan menempati tempat itu. Kalau kita disediakan sangkar emas tapi tapi di situ tidak ada makanan sama sekali, ga akan ada burung mau masuk,” ujarnya.
Salah satu pedagang di Teras Malioboro Beskalan, Suparjilah, mengaku dari saat relokasi sampai hari ini belum membuka lapaknya. Karena hal tersebut, dia pun mendapatkan SP. “Kalau saya belum buka dari pertama, kemaren dikasih SP dari pengelola. Saya bilang, ‘jalannya aja belum jadi kok dikasih SP’,” ungkapnya.
SP tersebut meminta pedagang yang belum buka untuk segera buka. Namun SP tersebut tidak lantas membuatnya membuka lapak. “Karena dagangan belum saya tata, pajangannya belum jadi. Jalannya yang untuk akses masuk juga belum jadi,” katanya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan lapak para pedagang yang jauh lebih kecil dibanding lapak di lokasi lama. “Tidak manusiawi. Berjejer-jejer, 70 x 100 cm. lebih kecil dari lapak sebelumnya 120 x 120 cm,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, menjelaskan Kota Jogja saat ini telah memiliki destinasi baru, yakni Teras Malioboro Ketandan dan Teras Malioboro Beskalan. Di kedua lokasi tersebut, wisatawan bisa berbelanja berbagai barang mulai dari kerajinan, fesyen, hingga kuliner.
Pemkot Jogja pun senantiasa mempromosikan keberadaan dua lokasi baru Teras Malioboro tersebut. Salah satunya dengan cara menggelar berbagai event yang diharapkan akan menjadi daya tarik di kawasan tersebut sehingga akan berdampak pula kepada para pedagang. “Ke depan kami memang berencana akan menggelar berbagai event di Teras Malioboro sebagai bagian dari mempromosikan kawasan tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Pagar Laut, Negara Harus Lakukan Penegakan Hukum dan Tidak Membela Kepentingan Pengusaha
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pencairan Dana Desa di Sleman Diperkirakan pada April 2025, Ini Alasannya
- 5.672 Peserta BPJS Kesehatan PBI di Kulonprogo Dinonaktifkan, Dinsos PPPA Siap Fasilitasi
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 3 Februari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Senin 3 Februari 2025 di Kantor PJR Prambanan
Advertisement
Advertisement