Advertisement

Pemda DIY Minta Tenaga Honorer di Lingkungannya Jangan Gelisah Soal Efisiensi Anggaran

Yosef Leon
Rabu, 12 Februari 2025 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Pemda DIY Minta Tenaga Honorer di Lingkungannya Jangan Gelisah Soal Efisiensi Anggaran Tenaga Honorer - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pemda DIY memastikan bahwa program efisiensi anggaran yang diinstruksikan Pemerintah Pusat tidak akan berdampak pada tenaga honorer di lingkungannya. Pemotongan anggaran pemerintahan sesuai dengan aturan itu hanya menyasar pada beberapa kegiatan yang sudah tertulis seperti diskusi atau FGD, perjalanan dinas, bantuan keuangan dan lainnya.

Sekda DIY, Beny Suharsono menyampaikan, pihaknya telah menyelesaikan proses pengangkatan tenaga honorer yang sebelumnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Advertisement

"Jadi teman-teman yang sebelumnya berseragam putih itu (honorer) telah kami selesaikan pengangkatannya sampai tahap kedua. Tahap pertama administrasi sudah selesai, tinggal tahap kedua yang sedang berlangsung," ujar Beny, Rabu (12/2/2025).

BACA JUGA: Tim SAR di Pantai Gunungkidul Butuh Personel Tambahan dan Sarana Prasarana Pendukung untuk Operasional

Dengan kebijakan ini, Pemda DIY nantinya akan memiliki tiga kategori manajemen sumber daya manusia, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), serta tenaga pendukung lainnya seperti tenaga kebersihan dan keamanan.

Selain menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer, Pemda DIY juga tengah merapikan administrasi terkait tenaga kerja. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengevaluasi kebutuhan tenaga di beberapa sektor.

"Misalnya, di wilayah selatan ada Satlinmas Rescue Istimewa yang membutuhkan banyak personel. Kami evaluasi apakah benar-benar dibutuhkan sebanyak itu atau bisa dikurangi," jelasnya.

Evaluasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran, tanpa mengganggu kinerja pelayanan publik.

Beny juga menambahkan bahwa pihaknya tengah mencermati laporan dari tiap instansi yang telah menyerahkan hasil dari kebijakan itu, sehingga ke depan akan diketahui berapa besar penghematan yang dilakukan setelah adanya pemangkasan biaya.  "Kami berharap tidak ada kegelisahan di kalangan pegawai terkait dengan efisiensi anggaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Semua Ribut Efisiensi Anggaran, Kemenpar Malah Minta Tambahan Rp2,25 Triliun

News
| Rabu, 12 Februari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000

Wisata
| Selasa, 11 Februari 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement