Advertisement
Mahasiswa dan Pelajar Tampilkan Karya Fesyen di JFP 2025
![Mahasiswa dan Pelajar Tampilkan Karya Fesyen di JFP 2025](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/16/1204317/jft-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan pelajar dan mahasiswa menampilkan hasil karya fesyen dalam event Jogja Fashion Parade (JFP) 2025 di SCH, Sabtu (15/2/2025). Selain memberikan kesempatan kepada bakat-bakat muda untuk berkreasi, event ini juga menampilkan desainer papan atas dengan jam terbang tinggi.
Show Director JFP 2025 Nyudi Dwijo Susilo mengatakan JFP memang tidak hanya memfasilitasi desainer papan atas, namun juga para mahasiswa tata busana serta pelajar SMK yang khusus mengambil jurusan busana. Mereka diberikan kesempatan untuk memamerkan karya fesyen buatannya di depan umum dalam event tersebut.
Advertisement
"Kebetulan ini ada mahasiswa UNY dan sekolah fesyen serta SMK juga. Kalau UNY itu memang ada syarat membuat karya yang difashion show-kan. Untuk mahasiswanya lebih dari 20. Ada mahasiswa, pelajar SMK dan pelajar sekolah fashion,"
Ia menilai karya mahasiswa tersebut sebagian besar sangat menarik. Meski sebenarnya masih ada beberapa kekurangan, akan tetapi perbaikan itu masuk dalam proses ke depan bagi para desainer muda.
"Mereka pertama kali show tetapi sudah begitu bagus, konsepnya rapi, keren, elegan. Kalau ada kekurangan itu wajar, nanti jam terbangnya bertambah maka skill akan bertambah," kata Direktur Asmat Pro ini.
Adapun penampilan dibagi menjadi tiga beberapa desainer yang tampil di sesi pertama di antaranya Shofie Collection (Nganjuk), LS Model School By Rhema Kartika Sari (Ponorogo), Rudi Joelian (Semarang), Sion Bajuku Klambi (Klaten), Maha Addict (Jember), Ame Kids Wear x Etnika Kids (Blitar).
Kemudian sesi kedua diisi oleh Jaladri by J&B Fashion X Pangestu Dimas (Surabaya), Aestamore by Putri Amani (Sleman), Eleeny by Eni Nur Indah (Bantul), RaFinery by Zahada Rahma Devi (Bantul), Aengelys by Angelya (Gunungkidul), Arie Bintantsani (Ponorogo), Duwi Sulistyowati (Sukoharjo). Kemudian Nawangsa by Yuana Wangsa Putri (Sragen), Kamaya by Eka Maya Agista (Madiun) dan Brillexen by Intan Regita Pramesti (Kediri).
Kemudia sesi ketiga Yufa Sultra X Sembada Gold (Surabaya), Eko Rudianto (Surabaya), Batik Ayezet by Akhmad Yusuf Zuhdy (Surabaya), Griya Ageman by Linda Susanti (Yogya), Nandrio (Jakarta). Serta Puspawarni Roemah Kebaya by Debby Maulana (Malang), Danny DWA (Sidoarjo).
Mahasiswa UNY sekaligus desainer Yuana Wangsa Putri mengaku bersyukur diberikan ruang melalui JFP 2025. Karya fesyen yang ditampilkan merupakan bagian dari tugas akhir kuliahnya di UNY. Melalui media fashion show tersebut sehingga membuat dirinya peraya diri.
"Kebetulan ini saya membuat sendiri desain sampai dengan membuat bajunya, saya kerjakan di rumah. Kebetulan karya ini mengangkat konsep nawangsa, gaun pesta, dengan tema keindahan alam," ucapnya.
Mahasiswa UNY lainnya, Angelya menambahkan JFP 2025 memberikan pengalaman tersendiri baginya dalam mempersiapkan karya yang menarik. Ia berharap melalui event tersebut ke depan bisa membuka jalan masa depan baginya agar lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/19/1204703/hasto-kristiyanto-praperadilan.jpg)
Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Tumpukan Sampah di Bekas Teras Malioboro 2 Diangkut Ke TPA Piyungan
- Kesbangpol DIY Bahas IDI dan Upaya Peningkatan di Wilayahnya
- Ngebut di Jalan Sempit, Mobil Sedan Terjun ke Saluran Irigasi Kulonprogo
- Menu Premium Surf & Turf di Bedug Iftar Buffet Novotel Suites Yogyakarta Malioboro
- Padat Karya Infrastruktur Serentak Mulai Digelar di 195 Lokasi di Bantul
Advertisement
Advertisement