Advertisement
Peringati Hari Jadi DIY, Pemda DIY Berziarah di Tiga Lokasi Makam Leluhur

Advertisement
BANTUL—Pemda DIY berziarah ke makam leluhur Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman di tiga lokasi pada Selasa (18/2/2025). Ziarah tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi DIY Ke-270.
Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY, Danang Setiyadi menyampaikan ziarah tersebut dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Astana Kuthagedhe, Astana Pajimatan Imogiri, dan Astana Girigondo pada Selasa (18/2/2025).
Advertisement
Di tiga lokasi tersebut, leluhur Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Pura Pakualaman, dan Kerajaan Mataram disemayamkan.
Peringatan Hari Jadi DIY tersebut sesuai dengan Perda DIY No.2/2024 tentang hari jadi DIY yang menetapkan 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY. Dalam Perda tersebut mengamatkan beberapa kegiatan antara lain upacara, penggunaan bahasa Jawa dan penggunaan pakaian gagrak Jogja.
Selain itu ada pula Pergub DIY No. 107/2024 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peringatan Hari Jadi DIY yang mencantumkan salah satu cara peringatan Hari Jadi DIY dengan ziarah. Dalam aturan tersebut, peringatan Hari Jadi DIY dapat dilaksanakan dengan berbagai kegiatan lain dengan tema budaya antara lain ziarah ke makam leluhur Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Dia menuturkan peringatan Hari Jadi DIY dengan kegiatan ziarah dan menggunakan pakaian adat Jawa, bahasa Jawa tersebut dilakukan dalam rangka melestarikan budaya Jogja. “Ini untuk nguri-uri budaya Jawa, kami juga ingin dalam kegiatan ini mengambil suri teladan dari para pendiri DIY,” katanya.
Danang menuturkan ziarah di makam leluhur tersebut dilakukan pula untuk mengambil nilai-nilai luhur yang masih dapat diterapkan oleh generasi masa kini.
Dia menuturkan peringatan hari jadi Jogja dengan menggunakan budaya tersebut dilakukan pula untuk menanamkan nilai-nilai khas Jogja pada generasi ke generasi.
Danang pun berharap agar generasi muda dapat mengambil nilai-nilai kepahlawanan dari pada pendiri DIY. “Dari nilai-nilai kepahlawan, semangat untuk menjadikan Jogja lebih baik ke depan,” katanya.
Dalam ziarah tersebut, ada sekitar 40 orang perwakilan dari Pemda DIY yang mengikuti ziarah tersebut. Mereka menggunakan busana peranakan bagi pria, dan busana semekan bagi perempuan. Di sana, perwakilan Pemda DIY melakukan tahlilan kemudian melakukan tabur bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Musrenbang RPJMD Gunungkidul Fokus pada Penguatan Sektor Unggulan hingga Pemberdayaan
- Top Ten News Harianjogja.com 1 Mei 2025: Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon hingga Barcelona Ditahan Imbang Inter di Semifinal Liga Champions
- Program Pendidikan Politik untuk Masyarakat, Bawaslu Bantul Berdiskusi dengan Pimpinan DPRD
- Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Vario Menabrak Pejalan Kaki di Jalan Affandi Depok Sleman
- Demo Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jogja: Massa Aksi Mulai Penuhi Simpang Tugu Jogja
Advertisement