Advertisement
Pemkab Sleman dan Klaten Teken Perjanjian Pengelolaan Air di Wilayah Perbatasan, Ini Tujuannya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kabupaten Klaten sepakat menandatangani perjanjian kerja sama terkait pengelolaan air di wilayah perbatasan.
Perjanjian kerja sama ini diteken oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono bertempat di Klangon Glagaharjo, Cangkringan.
Advertisement
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suparmono mengatakan kerja sama ini menjadi langkah nyata bagi Pemkab Sleman dan Pemkab Klaten dalam menjaga lingkungan.
Adapun kerja sama pengelolaan air ini juga mencakup seputar konservasi air di kedua wilayah. Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama ini, kedua pihak turut melakukan kegiatan penanaman pohon di Bukit Klangon sebagai langkah konservasi air.
"Karena tema kerja sama pengelolaan air di wilayah perbatasan ada submateri tentang konservasi air, sebagai tindakan nyata dan momentum maka dilakukan penanaman pohon oleh kedua belah pihak, Sleman dan Klaten," ujar Suparmono dikutip Jumat (2/5/2025).
Perjanjian kerja sama pengelolaan air yang diteken berpedoman pada Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Nomor : SK.29/T.36/TU/HPL.2.0/8/2023 tentang Pemberian Izin Pemanfaatan Air (IPA) Kepada Masyarakat Pemanfaat Air Organisasi Pemanfaat Air "OPA" Gutup Bebeng di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Secara rinci ruang lingkup pengelolaan air yang dimaksud dalam perjanjian ini meliputi pembangunan dan pemasangan fasilitas, optimalisasi pemanfaatan dan pemeliharaan air, pendampingan komunitas pengelola air bersih berbasis masyarakat Organisasi Pemanfaat Air (OPA) Guyub Bebeng, dan peningkatan kapasitas OPA Guyub Bebeng.
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat melakukan pelbagai upaya untuk mewujudkan sinkronisasi, koordinasi dan sinergi dalam pengelolaan air di wilayah perbatasan.
Selain itu, Pemkab Sleman dan Pemkab Klaten juga akan bergerak bersama-sama dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan masyarakat di wilayah perbatasan.
Harapannya, langkah konkret ini dapat memberikan dampak positif bagi Sleman dan Klaten baik di bidang ekonomi, lingkungan dan kesejahteraan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement