Advertisement
2.652 Warga DIY Mendaftar Cek Kesehatan Gratis, Baru 30 Persen yang Terlayani

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Sebanyak 2.652 warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mendaftar Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan dari jumlah pendaftar itu baru sekitar 30% yang telah terlayani. "Pelayanan kesehatan gratis ini harus tetap berjalan bersamaan dengan pelayanan lainnya. Kami berharap dukungan dari pusat untuk pengadaan bahan habis pakai agar pelayanan dapat berjalan lancar," ujar dia dikutip Rabu (19/2/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Program Cek Kesehatan Gratis Dilayani 21 Puskesmas di Kulonprogo
Pembajun menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini baru berjalan satu hingga dua minggu, dan diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan edukasi yang telah diberikan kepada masyarakat.
Dia menekankan pentingnya penguatan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY untuk mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat mencapai 55 persen dari total penduduk DIY.
Pembajun juga menyoroti bahwa puskesmas kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan bagi orang sakit, tetapi juga sebagai fasilitas untuk memeriksa kesehatan masyarakat secara proaktif.
Namun, ia mengakui beberapa kendala dalam pelaksanaan program, seperti masalah aplikasi yang belum maksimal dan keterbatasan sumber daya di puskesmas.
BACA JUGA: Hari Ini Seluruh Puskesmas di Gunungkidul Mulai Melayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan bahwa masyarakat harus dilibatkan sebagai subjek dalam pelaksanaan program kesehatan, termasuk CKG.
Menurut Paku Alam X, masyarakat bukanlah objek yang harus diatur, melainkan mitra yang perlu dilibatkan secara aktif.
"Pastikan semua yang mendaftar terlayani dengan baik. Persentase sebesar 30 persen karena baru dimulai, maka diharapkan 70 persen sisanya akan segera terlayani. Begitupun untuk pendaftar-pendaftar berikutnya," ujar dia
Menurut dia, tokoh-tokoh masyarakat seperti kiai, pengurus RT, RW, dan karang taruna, Jaga Warga, dan lainnya dapat berperan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan.
"Kadang mereka lebih mendengarkan tokoh-tokoh masyarakat. Seperti halnya saat pandemi COVID-19, kita semua memberikan pelayanan kepada masyarakat secara bersama-sama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Hari, 3 Anggota PDIP Ditahan KPK karena Kasus Korupsi dan Suap
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025
- Jadwal Bus Damri Bandara Jogja dan Sekitarnya, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Cek Kondisi Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, BMKG: Cerah Berawan
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement