Jelang Porda DIY 2025, KONI Sleman Daftarkan Atlet, Pelatih dan Official Tim jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Harianjogja.com, SLEMAN—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman menyampaikan bahwa atlet, pelatih, dan official tim cabang olah raga (cabor) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII akan mendapat jaminan sosial (jamsos) melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Umum KONI Sleman, Joko Hastaryo mengatakan jamsos tersebut diberikan kepada atlet, pelatih, dan offical yang sudah terdaftar pada Januari 2025. Jamsos ini menjadi salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan KONI dalam meraih juara umum dalam Porda DIY XVII.

BACA JUGA: 68 Suara Dukung KGPAA Paku Alam X sebagai Calon Ketua Umum KONI DIY 2025-2029

Joko menambahkan Kabupaten Sleman mengikuti 35 cabor dengan 521 nomor pertandingan dalam perhelatan tersebut. Adapun jumlah atlet yang akan berlaga mencapai 1.061 orang. Jumlah ini menunjukan bahwa kontingen Bumi Sembada menjadi yang terbesar dibandingkan kabupaten/ kota lain di DIY.

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Suparmono mengatakan Pemkab Sleman dan KONI terus berupaya meningkatkan kualitas di bidang olah raga, mulai dari pembinaan atlet hingga fasilitasi lain.

Dia berharap pembinaan dan evaluasi yang terus dilakukan dapat meningkatkan kualitas atlet-altet Bumi Sembada. Peningkatan kualitas atlet akan berjalan beriringan dengan prestasi. Prestasi yang diraih tersebut akan mengenalkan nama Kabupaten Sleman di kancah nasional.

BACA JUGA: Jelang Porda 2025, KONI Sleman Digelontor Dana Rp12 Miliar

“Semoga atlet Kabupaten Sleman dapat terus meningkatkan kemampuan. Dengan begitu, mereka memiliki semangat untuk menorehkan prestasi terbaik bagi Sleman,” kata Suparmono dalam keterangan tertulis.

Di lain pihak, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan Provinsi DIY telah menyumbang 73 atlet ke tim nasional dari berbagai cabor untuk kompetisi olah raga baik tingkat nasional maupun internasional mulai 2021 - 2024. “Sebagian dari atlet-atlet tersebut berasal dari Kabupaten Sleman," kata Djoko.

Ihwal Porda XVII DIY, Djoko mengaku waktu penyelenggaraan kompetisi olah raga tingkat Provinsi tersebut masih menunggu keputusan Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI. Sementara, KONI DIY menjadwalkan Porda digelar pada 15 September - 23 September 2025.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto mengatakan atlet olahraga termasuk profesi yang berisiko cukup tinggi dan patut dilindungi dalam program Jamsostek. Ribuan atlet mulai dari pelaksaan Porda DIY hingga kejuaraan lainnya mengikuti progam perlindungan tersebut.

"Untuk di wilayah DIY, sudah ribuan atlet yang mengikuti program Jamsostek dan angkanya diprediksi akan bertambah karena masih banyak event sporttourism yang digelar di DIY," katanya.

Dijelaskan Rudi, para atlet olahraga cabang apapun bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan ketika terjadi resiko seperti cedera saat berlatih dan resiko lainnya. "Jadi sejak dini semua atlet olahraga bisa mengikuti program ini. Setelah kompetisi ini diharapkan para atlet tetap mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News