Advertisement
Genangan di Underpass Kentungan Ternyata karena Kerusakan Pipa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) 1.1 Provinsi DIY menyampaikan ada kerusakan pada pimpa penyambung yang terhubung ke pompa pertama di Underpass Kentungan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman. Kondisi ini menyebabkan air tidak dapat ditarik naik, sehingga menyebabkan genangan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana mengatakan pihaknya telah memperbaiki pipa tersebut. Saat ini, air dapat dialirkan ke tempat yang lebih tinggi.
Advertisement
Selain itu, pipa lain yang tersambung dengan pompa kedua mengalami sedimentasi. Sedimentasi berupa pasir ini menghambat kinerja pompa. Pembersihan pun telah Satker PJN lakukan. Setelah itu, ada tindakan lanjutan agar menghambat proses sedimentasi.
“Hari ini kami lakukan pengecekan pompa di sisi barat. Kalau genangan di Underpass Kentungan sudah tuntas kemarin pukul 17.00 WIB,” kata Ersy dihubungi, Rabu (19/2/2025).
BACA JUGA: Jejak Kaki Hewan Misterius Ditemukan di Paliyan Gunungkidul
Ersy menambahkan pihaknya rutin melakukan pengecekan area-area rawan genangan air yang menjadi kewenangan Satker PJN.
Pada 2024, Pemerintah Pusat mengalokasikan Rp181 juta guna melakukan pemeliharaan, termasuk pembersihan pipa atau area tertentu dengan tenaga kerja padat karya.
“Kalau tahun 2025, kami masih belum mendapat informasi. Masih proses perencanaan efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat kan. Jadi dana kami masih masuk dalam list blokir,” katanya.
Sebelumnya, Ersy menyampaikan bahwa hujan deras yang turun di Bumi Sembada menimbulkan genangan air di Underpass Kentungan pada Senin (17/2/2025). Genangan ini sempat mencapai ketinggian 15 Centimeter.
Genangan air di Underpass Kentungan bukan kali pertama terjadi. Pada Januari 2023, genangan muncul. Padahal hujan tidak turun. Kata Ersy, ketika itu pompa air yang ada mati akibat permasalahan pada trafo listrik.
Menurut dia, genangan tersebut memang bukan dari air hujan. Mata air yang ada di kedua sisi underpass tersebut menjadi musababnya.
“Underpass Kentungan sekarang sudah bisa digunakan untuk dua lajur, di buka semua. Genangan air sudah tidak ada kan [Selasa 18 Februari 2025],” ucapnya.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto mengaku penanganan genangan air Underpass Kentungan tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Respons Program Akses Hemat, Mitra Grab Yogyakarta Kirim Karangan Bunga
- Kota Jogja Siap Juarai PORDA Ke-17
- Bukan Premanisme Ormas, Pengusaha di DIY Justru Keluhkan Masalah Birokrasi
- Catat! Ini Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Calon Haji DIY 2025, Kloter Pertama 19 Mei
- Relawan Alap-Alap Jokowi Laporkan Sejumlah Nama Terkait Penghasutan Isu Ijazah Palsu ke Polresta Sleman
Advertisement
Advertisement