Advertisement
Ular Kobra Masuk Kamar Mandi Rumah Warga di Wijirejo Pandak

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL---Petugas dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul mengevakuasi seekor ular kobra sepanjang 40 sentimeter yang ada di dalam kamar mandi warga di Sanggrahan, Wijirejo, Pandak, Bantul, Kamis (20/2/2025) malam.
Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengungkapkan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari Bagus, pemilik rumah bahwa ada seekor ular kobra sepanjang 40 sentimeter di kamar mandinya. Ular tersebut didapati Bagus saat menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil pada pukul 21.00 WIB.
Advertisement
"Karena merasa takut, kemudian yang bersangkutan melaporkan adanya keberadaan ular tersebut kepada kami. Dan, petugas pun langsung meluncur ke lokasi," kata Irawan, Jumat (21/2/2025).
BACA JUGA: Cekcok dengan Teman, Wanita Asal Gunungkidul Nekat Lompat dari Jembatan Kretek II
Menurut Irawan, dibutuhkan waktu 10 menit bagi petugas Damkarmat BPBD Bantul untuk mengevakuasi ular dengan panjang 40 sentimeter tersebut. Ular tersebut kemudian dievakuasi dengan jalan dimasukkan oleh petugas ke dalam galon air mineral dan selanjutnya dibawa ke posko Damkarmat.
"Untuk mencegah kejadian yang sama, kami mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dan apabila menemukan adanya ular, segera menghubungi petugas damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement