Advertisement
Aliansi Mahasiswa Nusantara Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Samas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Aliansi Mahasiswa Nusantara menginisiasi gerakan bertajuk Langkah Hijau Nusantara #2: Nadi Alam. Kegiatan yang digelar untuk peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi pembersihan pantai dan penanaman mangrove di Pantai Samas, Bantul, DIY.
Pantai Samas, yang dikenal dengan pesona alamnya, saat ini menghadapi tantangan besar berupa abrasi pantai serta meningkatnya volume sampah pesisir. Gerakan ini menjadi upaya mitigasi bencana sekaligus bentuk kepedulian terhadap ekosistem pesisir yang kian terancam.
Advertisement
Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara, Altingia Arrie menyampaikan gerakan ini adalah bagian dari komitmen bersama dalam membangun budaya peduli lingkungan.
BACA JUGA: Kurir Pengirim 12 Kg Sabu-Sabu Ditangkap Saat Kecelakaan di Ruas Tol Tegal
“Jogja adalah pusat kebudayaan dan miniatur Indonesia. Sudah seharusnya kita menjaga anugerah ini dengan langkah nyata demi masa depan yang lebih lestari,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Aksi Langkah Hijau Nusantara #2: Nadi Alam diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dari berbagai daerah, pelaku usaha, komunitas lingkungan, serta instansi pemerintah. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Ditpolairud Polda DIY, Pos TNI AL Samas, BPBD Bantul, Damkar Bantul, Satpolair Polres Bantul, serta berbagai dinas terkait seperti DLH Bantul, DKP Bantul, dan Dinas Pariwisata Bantul.
Selain itu, peran aktif masyarakat lokal juga sangat ditekankan dalam aksi ini. Kelompok nelayan Pantai Samas, Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Rejosari (FKPPRS) Bantul, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul, serta Tagana Dinsos Bantul turut ambil bagian dalam mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.
Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diawali dengan kegiatan bersih pantai, diikuti dengan penanaman mangrove sebagai upaya jangka panjang dalam mencegah abrasi dan melestarikan ekosistem pesisir. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam secara berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan, Langkah Hijau Nusantara #2: Nadi Alam diharapkan sekadar aksi simbolis, tetapi sebuah gerakan dalam menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan generasi muda dan masyarakat luas.
"Melalui langkah kecil ini, diharapkan nadi alam terus berdenyut, memberikan kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi Bumi kita," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

19% Lahan di Jateng Belum Bersertifikat, Pemprov dan Kementerian ATR/BPN Siap Kolaborasi Sertifikasi Tanah Tak Bertuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Kamis 17 April 2025
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI di Jogja, Kamis 17 April 2025
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Kamis 17 April 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 17 April 2025, Hujan Ringan Mungkin Terjadi
- Okupansi Merosot, PHRI DIY Minta Relaksasi Pajak kepada Pemkot Jogja
Advertisement