Advertisement
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis selama Ramadan Tunggu Kebijakan BGN

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Lanud Adisutjipto masih menunggu kebijakan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) selama Ramadan. Termasuk untuk wilayah Bantul dan Sleman.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar menyampaikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Adisutjipto masih menunggu instruksi dari BGN terkait pelaksanaan program tersebut selama Ramadan. "Ramadan masih menunggu instruksi dari BGN," ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Advertisement
Rizwar mengaku sejauh ini pihaknya masih melakukan penyaluran MBG kepada 3.085 orang siswa di 14 sekolah wilayah Bantul dan Sleman. Di sana siswa diberikan MBG sesuai jadwal yang telah disepakati, beberapa dikirimkan sekitar pukul 08.00 WIB, dan beberapa diantaranya pukul 10.00 WIB. Pembagian paket MBG tersebut disesuaikan dengan waktu istirahat siswa di Masing-masing sekolah.
BACA JUGA: MBG Berjalan Sebulan Lebih di Kulonprogo, Ini Masukan dari Sejumlah Sekolah
Rizwar mengaku dalam seminggu pelaksanaan MBG tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Dia mengaku siswa di setiap sekolah mengaku menyukai menu makanan yang diberikan. "Menu secara umum sudah pas, karena setiap hari berganti dan disesuaikan dengan standar gizi," ujarnya.
Dia mengaku menu makan berbeda setiap harinya. Namun, dalam setiap porsi MBG diberikan nasi sebagai sumber karbohidrat, lauk sebagai sumber protein, kemudian sayur, dan buah sebagai sumber serat dan vitamin. Dengan begitu, Rizwar mengaku menu yang disajikan akan mampu memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Rizwar mengaku sejauh ini MBG masih belum ada rencana penambahan sekolah untuk penyaluran MBG dari SPPG Lanud Adisutjipto. Menurutnya, jumlah sekolah dan siswa di sana sudah memenuhi kapasitas makanan yang mampu disediakan SPPG Lanud Adisutjipto.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi mengaku MTSN 9 Bantul sebagai salah satu sekolah dibawah Kemenag Bantul telah disasar program MBG. Ahmad mengaku program tersebut diterima oleh seluruh siswa.
"Saya rasa ini positif ketika dijalankan dengan baik untuk mencegah stunting. Kita mendukung program tersebut," ujarnya.
Sementara menurut Ahmad, program MBG belum menyasar sekolah di bawah Kemenag Bantul lainnya. Saat ini pihaknya masih dalam proses pendataan jumlah sasaran. Mengenai mekanisme pelaksanan MBG di sekolah lain, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kemenag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Megakorupsi Pertamina Rugikan Negara Rp193 Triliun, Impor Pertalite Dioplos Jadi Pertamax
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Temukan 17.000 Butir Obat Berbahaya dari Pemandu Wisata di Jogja
- Pemkab Bantul Optimistis Target Ekspor 2025 Terlampaui
- Kesbangpol Kukuhkan Duta Demokrasi, Antisipasi Anjloknya Partisipasi Pemilih Saat Pilkada
- Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional sampai Tamanmartani Sleman Saat Mudik Lebaran 2025
- Tambang MBLB Kulonprogo Dipantau KPK, BKAD Maksimalkan Akan Tata Kelolanya
Advertisement
Advertisement