Advertisement
Bulan Puasa, Satpol PP Sleman Mulai Gelar Operasi Penertiban Malam Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman mulai menggelar operasi penertiban jam operasional usaha selama Ramadan.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Sleman, Sri Madu Rakyanto, mengatakan setiap pelanggaran Perbup tersebut akan berujung pada sanksi administratif.
Advertisement
Hal itu mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Sleman No. 12/2023 tentang Pelaksanaan Usaha Hiburan, SPA, Game Net, Rumah Makan, Restoran, Hotel, dan Pusat Perbelanjaan pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
BACA JUGA: MUI Sebut 1 Ramadan Tahun Ini Berpotensi Tak Barengan antara Pemerintah dan Muhammadiyah
“Kalau ada yang melanggar, kami akan melakukan penutupan selama tujuh hingga 14 hari,” kata Madu dihubungi, Jumat (28/2/2025).
Sejauh ini, Madu mengaku tidak ada kesulitan yang pihaknya dapat selama operasi bulan puasa. Pengusaha atau pemilik usaha hiburan telah memahami tujuan dari pembatasan waktu operasional. Belum pernah ada konflik antara Pemkab dengan pengusaha.
Malahan, menurut dia, pengusaha justru memanfaatkan pembatasan waktu operasional usaha untuk melakukan renovasi gedung.
“Dulu pengusaha juga mengeluhkan mengenai pembatasan itu. Mereka merasa kalau hanya bukan sebentar, tidak mendapat keuntungan,” katanya.
Dalam Pasal 3 Perbup Sleman No. 12/2023 disampaikan bahwa pelaku usaha hiburan dan spa wajib menutup sementara usahanya mulai satu hari sebelum hari pertama bulan ramadhan hingga hari ketiga bulan ramadhan dan pada Hari Raya Idul Fitri yang ditetapkan Pemerintah.
Ihwal waktu operasional, usaha klub malam, diskotek, bar, dan pub buka mulai pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB. “Kami nanti malam mulai menggelar operasi bersama Polres dan Kodim,” ucapnya.
Satpol PP Sleman akan menurunkan 20 anggota dengan empat mobil. Selain aparat penegak hukum, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pariwisata juga akan terlibat dalam operasi.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan pihaknya ikut terlibat dalam operasi penertiban yang digelar Satpol PP pada Jumat (28/2) malam. "Saya sudah meminta ada satu personel ikut dalam operasi. Kalau leading sector ya tetap Satpol PP,” kata Zayid.
Zayid telah mengimbau agar pelaku usaha hiburan mematuhi Perbup No. 12/2023. Dengan begitu bulan puasa dapat berlangsung dengan lancar. Apabila ada masyarakat mengetahui pelanggaran Perbup tersebut, dia meminta untuk melapor.
“Kami juga tidak khawatir pembatasan itu akan menurunkan kunjungan wisatawan. Bulan puasa juga hanya sebulan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan Digelar Petang Ini, Cek Link Streamingnya
Advertisement

Wisata ke Likupang, Menikmati Surga Tersembunyi Keindahan Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dapur MBG Kulonprogo Bertambah, Polda DIY Bikin di Sentolo
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya
- Hadapi Ramadan dan Libur Lebaran, Plaza Malioboro Gelar Bulan K3 Nasional dengan Pelatihan Damkar
- Jadwal KA Bandara YIA Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini 28 Februari 2025
- Jadwal KA Prameks dari Stasiun Tugu ke Purworejo Hari Ini 28 Februari 2025
Advertisement
Advertisement