Advertisement
Ramai Pengunjung, Ratusan UMKM Berjualan di Kampung Ramadan Wedomartani

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sedikitnya 200 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membuka stan di Kampung Ramadan Wedomartani 2025 yang berada di pedukuhan Malangrejo dan Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman atau di timur Stadion Maguwoharjo. Kampung Ramadan DRW Skin Care ini secara resmi dibuka pada Selasa (4/3/2025) dengan dihadiri oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya.
Lurah Wedomartani Teguh Budiyanto mengungkapkan di kawasan timur stadion Maguwoharjo memang sering digunakan untuk berjualan khususnya Sabtu dan Minggu dengan skala kecil. Akan tetapi selama bulan puasa Ramadan tahun ini dikembangkan menjadi event cukup besar karena mendapatkan dukungan dari DRW Skin Care.
Advertisement
BACA JUGA : Kampung Ramadan Masjid Jogokaryan Komitmen Tekan Produksi Sampah
"Setiap tahun ada yang berjualan saat Ramadan, tetapi untuk saat ini lebih ramai dan makin banyak UMKM yang terlibat. Karena ada dukungan dari DRW, jadi dibikin kaya event, kemudian banyak kegiatan ada pertunjukan musik dan lain-lain sehingga pengunjungnya makin ramai juga," katanya, Selasa.
Founder DRW Wahyu Triasmara mengatakan dukungan event tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan peluang kepada UMKM agar bisa terus berkembang melalui stan yang disediakan. Ia berharap para pelaku UMKM yang didominasi warga sekitar bisa mendapatkan manfaat dari pembukaan Kampung Ramadan yang digelar selama sebulan ke depan tersebut.
"Tahun ini, kami memilih Wedomartani sebagai lokasi Kampung Ramadhan, karena kami melihat ada peluang yang luar biasa dari pengelolaan UMKM di warga sekitar sini. Mereka harus didukung dan kami tentu siap bersinergi dengan pemerintahan untuk pengembangan UMKM ini, sangat disayangkan ketika pelaku UMKM ini tidak disupport secara maksimal,” ujarnya.
Melalui program Kampung Ramadhan Wedomartani, pihaknya juga ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dan mempererat kebersamaan di bulan suci. Selain kegiatan sosial, dalam event tersebut juga ada program pembagian takjil kepada para pengunjung Kampung Ramadhan. Diharapkan, acara ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta menjadi momen refleksi dalam perjalanan menuju satu dekade DRW Skincare," ujarnya.
Teguh menambahkan jumlah UMKM yang ikut terlibat di kampung Ramadan ini lebih dari 200 dengan didominasi berbagai jenis kuliner. Sebagian besar berasal dari warga sekitar khususnya Dusun Malangrejo dan Karangsari. Selain memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, keberadaan event berjualan di sekitar lokasi tersebut juga dapat meminimalkan tindakan aktivitas balap liar yang kerap terjadi di sepanjang jalan.
"Biasanya kan dipakai untuk nongkrong anak muda balap liar, dengan dijadikan tempat jualan, khususnya kampung ramadan ini sekarang sudah berkurang tidak ada aktivitas itu lagi. Tentu banyak sekali manfaat positifnya event ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jaksa Agung Sebut Kondisi Pertamax Saat Ini Sesuai Standar Pertamina, Bukan Oplosan
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Baru 2 Bulan, Ada 29 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Gunungkidul
- Waktu Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu 5 Maret 2025
- Penganiayaan dan Pengeroyokan di Seturan Sleman, Tiga Orang Luka
- Percobaan Pembunuhan di Bantul, Mantan Karyawan Menganiaya Pemilik Distributor Kedelai
- DBD Banyak Menyerang Pelajar di Bantul, Fogging Dilakukan di Sejumlah Sekolah
Advertisement
Advertisement