Begini Dampak Kerusakan Hujan Es Disertai Angin di Jogja, Sleman, dan Bantul

Lugas Subarkah

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:17 WIB

Ujang Hasanudin

Begini Dampak Kerusakan Hujan Es Disertai Angin di Jogja, Sleman, dan Bantul

Petugas TRC BPBD Kota Jogja sedang mengevakuasi pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin pada Selasa (11/3/2025). - Ist/BPBD DIY

Harianjogja.com, JOGJA—Hujan deras disertai angin kencang hingga kemunculan hujan es yang terjadi pada Selasa (11/3/2025) sore menimbulkan sejumlah kerusakan di wilayah Sleman, Kota Jogja dan Bantul. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan kabupaten-kota sudah melakukan penanganan.

Kepala BPBD IDY, Noviar Rahmat, menjelaskan hujan yang cukup deras disertai angin kencang itu mengakibatkan kerusakan di wilayah Sleman meliputi di Depok, Gamping, Godean, Mlati, Ngaglik, Seyegan, Sleman dan Tempel.

“Pohon tumbang ada 36 titik, rumah rusak 13, akses jalan 10 titik, jaringan listrik delapan titik, jaringan internet dua titik, kendaraan umum tiga unit, fasilitas umum dua titik, tempat usaha tiga titik dan fasilitas pendidikan satu titik,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Kemudian di Kota Jogja meliputi di Jetis, Tegalrejo, Gondokusuman dan Danurejan, dampaknya meliputi pohon tumbang 10 titik, rumah rusak empat unit, fasilitas pendidikan satu titik, jaringan listrik satu titik, jaringan internet satu titik dan akses jalan lima titik.

“Bantul meliputi empat kapanewon yakni Kasihan, Pleret, Bantul dan Banguntapan. Pohon tumbang ada tujuh, rumah rusak lima unit, jaringan listrik dua titik, akses jalan tiga titik dan talut longsor dua titik. Kulonprogo dan Gunungkidul nihil kejadian,” katanya.

Dampak kerusakan tersebu tsudah ditangani oleh BPBD masing-masing wilayah, relawandan instansi-instansi terkait. “Kami juga sudah melakukan perpanjangan status Siaga Darurat sampai 8 April. Kita masih melihat peringatan dini oleh BMKG, saat ini curah hujan masih sedang sampai lebat setiap hari,” kata dia.

Kondisi ini diperkirakan masih terjadi sampai pada hari raya Idul Fitri mendatang. maka masyarakat diimbau untuk terus waspada. “Masyarakat tetap waspada, hati-hati dan memperhatikan info cuaca ketika ingin berkunjung kemana saja,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News