Advertisement

Pasar Murah Ramadan Sleman Digereduk Pembeli, Beras dan Telur Paling Cepat Habis

Catur Dwi Janati
Rabu, 12 Maret 2025 - 07:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Pasar Murah Ramadan Sleman Digereduk Pembeli, Beras dan Telur Paling Cepat Habis Suasana Pasar Murah Ramadan yang digelar Pemkab Sleman di GOR Bimoseno Pandowoharjo pada Kamis (6/3/2025). - Istimewa / Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN–Pasar murah ramadan di Sleman diminati para warga. Beras dan telur selalu ludes paling cepat. 

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti menjelaskan sejak hampir sepekan dugulirkan, antusiasme warga pada pasar murah ramadan inisiasi Pemkab Sleman tergolong tinggi.

Advertisement

Dibuka pukul 08.00 atau 08.30 WIB, berbagai komoditas yang dijual miring, ludes dalam hitungan jam. Rata-rata tak sampai pukul 12.00 WIB sudah ludes. "Ya cukup tinggi [antusiasme], karena barang yang kami siapkan belum sampai masa jam tutup sudah habis," kata Nia pada Selasa (11/3/2025).

BACA JUGA: Pemkab Sleman Mulai Buka Pasar Murah Ramadan, Harga Sembako Selisih Rp2000

Komoditas bahan-bahan pokok yang dijual di pasar murah selalu habis lebih cepat. Menurutnya hal itu dapat terjadi lantaran kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan pokok di bulan ramadan memang cukup tinggi. 

"Ya karena orang memang membutuhkan untuk Idul Fitri dan selisih harga dengan harga pasar memang cukup signifikan," tegasnya. 

Jika ditilik dari jenisnya, komoditas beras paling cepat laku di pasar murah. Dari pandangan Nia, beras paling cepat habis di pasar murah karena kebutuhan konsumsinya yang tinggi. "Semua rata, paling cepat ya beras. Karena orang saat ini kan butuh komoditas untuk konsumsi juga, terus untuk nanti persiapan zakat dan sebagainya. Terus telur juga kemarin jam sebelas sudah habis," lanjutnya. 

Catatan di atas senada dengan fokus pasar murah yang menyasar komoditas yang cukup tinggi kenaikan harganya menjelang lebaran. "Sehingga itu cukup memberikan kontribusi pada masyarakat untuk bisa mendapatkan bahan pokok lebih murah," ujarnya. 

Hingga Selasa (11/3/2025), sekitar 18 lokasi telah disasar pasar murah. Setiap harinya pasar murah digelar di tiga lokasi yang berbeda. "Masih ada separuh lagi, karena kami menyasar di 36 lokasi," jelasnya. 

BACA JUGA: Pasar Murah Digelar di 14 Kemantren hingga 6 Maret 2025, Catat Jadwalnya

Harapan Nia keberadaan pasar murah ini bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah. Pergerakan ini lanjut Nia diharapkan bisa membantu masyarakat untuk bisa menyediakan bahan pokok murah menjelang hari besar keagamaan.

"Harapan kami ini bermanfaat dan sasarannya tidak salah. Artinya kan sasarannya tidak kepada bakul atau pedagang. Tapi memang benar-benar dinikmati oleh masyarakat rumah tangga," pungkasnya. 

Pasar Murah Ramadan Sleman secara resmi dibuka pekan lalu. Kala itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto membuka peluncuran operasi pasar murah di GOR Bimoseno Pandowoharjo. Masyarakat umum yang berdomisili atau ber-KTP Sleman bisa mengakses pasar murah ini. Namun demikian, pasar murah diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menambahkan gelaran pasar murah 2025 menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga yang relatif murah.

Pemkab Sleman lanjut Mae memberikan reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000 per kilo atau per liter untuk masing-masing komoditas. "Seluruh komoditas diberikan reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000 per kilo atau per liter. Jadi Bapak/Ibu nanti bisa membeli lebih murah dari hari pasar," tegasnya.

Di sisi lain Mae menambahkan di setiap gelarannya diterapkan pembatasan kuota untuk tiap-tiap komoditas. Adapun ketentuan limitasi tersebut ialah beras medium 10 kilogram per orang, beras premium 10 kilogram per orang, minyak goreng dua liter per orang, gula pasir dua kilogram per orang, telur ayam dua kilogram per orang, dan daging ayam maksimal dua kilogram per orang. Pembatasan ini diharapkan Mae agar jumlah masyarakat yang dijangkau lebih banyak.

"Komoditas yang disediakan total untuk 36 titik, beras premium ini 40,8 ton, beras medium 35,5 ton, minyak goreng 18.100 liter, gula pasir 10,65 ton, telur ayam 7,2 ton, daging ayam sebanyak 2,9 ton," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Golkar: Itu Urusan Pribadi

News
| Rabu, 12 Maret 2025, 15:07 WIB

Advertisement

alt

WISATA TURKIYE: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif

Wisata
| Rabu, 12 Maret 2025, 15:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement