Advertisement

Wabup Sleman Minta Masyarakat Waspadai Keracunan Makanan Saat Lebaran

Catur Dwi Janati
Kamis, 20 Maret 2025 - 02:47 WIB
Jumali
Wabup Sleman Minta Masyarakat Waspadai Keracunan Makanan Saat Lebaran Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai keracunan makanan saat Lebaran 2025.

Imbauan ini diungkapkan Danang saat Jumpa Pers Kesiapan Pemkab Sleman Menyambut Idul Fitri 2025, Rabu (19/3/2025) di  Ruang Rapat Sembada, Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. 

Advertisement

"Kewaspadaan keracunan makanan, karena kalau lebaran ini biasanya banyak masyarakat yang melakukan apa ya [istilahnya] wong bodo wong Jowo kalau enggak nyuguh kan enggak elok, takjil dan lain sebagainya, mohon ini diperhatikan," kata Danang.

Imbauan Danang atas kewaspadaan keracunan makanan ini bukan tanpa dasar. Pasalnya belum lama ini di Sleman sempat terjadi sejumlah lokus keracunan massal. Kejadian tersebut bahkan menimbulkan ratusan korban bergejala keracunan. Saking parahnya kejadian ini bahkan sempat ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan. 

"Itu menjadi pengingat, agar masyarakat lebih hati-hati karena sudah ada kejadian," imbuhnya. 

Beranjak dari situ, Danang meminta masyarakat maupun penyedia jasa boga lebih berhati-hati dalam persoalan makanan di lebaran nanti.

"Makanya kami pesan kepada masyarakat siapapun. Baik itu masyarakat umum, penyedia jasa boga untuk memperhatikan kesehatan makanan jangan sampai ini [keracunan makanan] terjadi lagi " tandasnya. 

Pada KLB keracunan makanan yang lalu, Pemkab Sleman mengucurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk mengkaver masyarakat yang kala itu mengalami gejala keracunan. 

"JPS, karena semua perawatan untuk korban itu kita kaver semua maksimal Rp5 juta. Tapi alhamdulilah enggak sampai karena hanya gejala ringan saja," jelasnya. 

Kini menjelang Hari Raya Idul Fitri yang kental dengan nuansa kekeluargaan dan kuliner masyarakat diminta untuk berhati-hati. 

"Karena peningkatan potensi kuliner itu setelah lebaran di tempat wisata juga naik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bantuan untuk Guru Honorer, Pemerintah Masih Berhitung Nominal

News
| Kamis, 20 Maret 2025, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement