Advertisement
BPBD Gunungkidul Pastikan EWS yang Terpasang di Pantai Selatan Berfungsi dengan Baik

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—BPBD memastikan early warning system (EWS) yang terpasang di Pantai Selatan berfungsi dengan baik. Kepastian ini sebagai upaya mitigasi adanya potensi tsunami di wilayah Bumi Handayani.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, meski bukan zona merah, namun peluang terjadi tsunami di Gunungkidul tetap ada. Oleh karena itu, upaya mitigasi terus dilakukan agar dampak saat terjadi bencana alam bisa ditekan sekecil mungkin.
Advertisement
“BMKG telah menyampaikan adanya potensi Tsunami dan itu menjadi peringatan kami untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Purwono kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Dia menjelaskan, beberapa langkah untuk antisipasi telah dilakukan. Salah satunya dengan pemasangan EWS atau alat deteksi dini Tsunami.
Purwono mencatat ada empat EWS yang terpasang dan tersebar di Pantai Krakal, Drini, Sepanjang dan Indrayanti. Ia memastikan, keempat alat ini dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat memberikan peringatan pada saat ada potensi tsunami di kawasan Pantai di Gunungkidul.
“Keempat EWS sudah kami cek dan semua dapat berfungsi dengan baik,” kata Purwono.
BACA JUGA: Ini Daftar Pasal yang Berubah dalam UU TNI Terbaru
Menurut dia, upaya pengusulan penambahan EWS terus dilakukan. Hal ini mengacu adanya sepuluh Pantai yang ramai dikunjungi wisatawan sehingga membutuhkan alat peringatan dini tambahan sehingga upaya antisipasi dapat dimaksimalkan.
“Anggarannya masih terbatas sehingga penambahan EWS belum bisa direalisasikan,” katanya.
Purwono menambahkan, upaya mitigasi tidak hanya sebatas pemasangan EWS. Pasalnya, juga ada koordinasi dengan forum penanggulangan risiko bencana di kalurahan setempat dan Satlinmas Rescue Istimewa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dari sisi sumber daya manusia.
“Kami tetap mengimbau kepada warga maupun pengunjung untuk tetap tenang dan tidak perlu panik akan bahaya ini. sebab, kami terus berupaya melakukan pencegaahan dan antisipasi,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, bahaya tsunami tidak menutup kemungkinan terjadi di Pantai Gunungkidul. Berbagai langkah antisipasi pun telah dilakukan mulai dari penyiapan jalur evakuasi hingga pemasangan papan peringatan akan bahaya.
“Harapan kami, potensi bencana tsunami ini tidak pernah terjadi. Tapi, kami juga tetap harus melakukan antisipasi untuk berjaga-jaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Intensifkan Pengawasan Daging jelang Lebaran 2025
- Alami Cedera Lutut, Bek PSS Sleman Fachruddin Akhiri Musim Lebih Awal
- Mudik ke Sleman, Waspadai Jalur Rawan Macet, Rawan Bencana dan Rawan Kecelakaan di Sleman
- 3.000 Warga di Wilayah Prambanan dan Borobudur Peroleh Bantuan Sembako
- Penyaluran THR ASN di Sleman Baru Mencapai Rp30 Miliar, Kurang Setengah Lagi
Advertisement
Advertisement