Advertisement
BPBD Gunungkidul Pastikan EWS yang Terpasang di Pantai Selatan Berfungsi dengan Baik
Aktivitas kunjungan wisata di Pantai Ngandong, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. Foto diambil 28 Juli 2024. Harian Jogja - David Kurniawan\\r\\n\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—BPBD memastikan early warning system (EWS) yang terpasang di Pantai Selatan berfungsi dengan baik. Kepastian ini sebagai upaya mitigasi adanya potensi tsunami di wilayah Bumi Handayani.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, meski bukan zona merah, namun peluang terjadi tsunami di Gunungkidul tetap ada. Oleh karena itu, upaya mitigasi terus dilakukan agar dampak saat terjadi bencana alam bisa ditekan sekecil mungkin.
Advertisement
“BMKG telah menyampaikan adanya potensi Tsunami dan itu menjadi peringatan kami untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Purwono kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Dia menjelaskan, beberapa langkah untuk antisipasi telah dilakukan. Salah satunya dengan pemasangan EWS atau alat deteksi dini Tsunami.
Purwono mencatat ada empat EWS yang terpasang dan tersebar di Pantai Krakal, Drini, Sepanjang dan Indrayanti. Ia memastikan, keempat alat ini dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat memberikan peringatan pada saat ada potensi tsunami di kawasan Pantai di Gunungkidul.
“Keempat EWS sudah kami cek dan semua dapat berfungsi dengan baik,” kata Purwono.
BACA JUGA: Ini Daftar Pasal yang Berubah dalam UU TNI Terbaru
Menurut dia, upaya pengusulan penambahan EWS terus dilakukan. Hal ini mengacu adanya sepuluh Pantai yang ramai dikunjungi wisatawan sehingga membutuhkan alat peringatan dini tambahan sehingga upaya antisipasi dapat dimaksimalkan.
“Anggarannya masih terbatas sehingga penambahan EWS belum bisa direalisasikan,” katanya.
Purwono menambahkan, upaya mitigasi tidak hanya sebatas pemasangan EWS. Pasalnya, juga ada koordinasi dengan forum penanggulangan risiko bencana di kalurahan setempat dan Satlinmas Rescue Istimewa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dari sisi sumber daya manusia.
“Kami tetap mengimbau kepada warga maupun pengunjung untuk tetap tenang dan tidak perlu panik akan bahaya ini. sebab, kami terus berupaya melakukan pencegaahan dan antisipasi,” katanya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, bahaya tsunami tidak menutup kemungkinan terjadi di Pantai Gunungkidul. Berbagai langkah antisipasi pun telah dilakukan mulai dari penyiapan jalur evakuasi hingga pemasangan papan peringatan akan bahaya.
“Harapan kami, potensi bencana tsunami ini tidak pernah terjadi. Tapi, kami juga tetap harus melakukan antisipasi untuk berjaga-jaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement





