Advertisement
Pamit Buka Bersama, Warga Ngaglik Ditemukan Meninggal di Sungai Boyong

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Mayat seorang pria ditemukan di Sungai Boyong, Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Jumat (28/3/2025) pukul 05.30 WIB. Korban bernama Riyanto tersebut diduga tenggelam.
Panitreskrim Polsek Ngaglik, Ipda YS Udin Afriyanto, mengatakan korban berusia 39 tahun tersebut merupakan warga Kapanewon Ngaglik. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh seorang pemancing pada Jumat (28/3/2025) pukul 05.30 WIB. Pemancing lain kemudian meminta toloong kepada seorang yang akan mencari pakan ternak untuk menghubungi pihak kepolisian.
Advertisement
Anggota Polsek Ngaglik yang mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan awal oleh dokter Puskesmas Ngaglik 1 bersama Inafis Polresta Sleman, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
BACA JUGA : Numplak Wajik Awali Prosesi Garebeg Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Menurut keterangan istri, Riyanto memang belum pulang ke rumah sejak Kamis (27/3/2025). Ketika itu, dia pamit kepada istri untuk mengikuti acara buka bersama. “Sepeda motor Riyanto ditemukan oleh seseorang berada di tepi sungai di Dusun Lojajar. Nomor polisi sepeda motor ini AB3812OY sebagaimana digunakan Riyanto,” kata Udin dihubungi.
Pihak keluarga, setelah mendengar penjelasan dokter dan inafis, menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan sebelum menerima jenazah tersebut untuk dimakamkan. “Penyebab kematian Riyanto ini banyak kemungkinan. Bisa tenggelam setelah kepleset karena pijakan licin,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Exit Tol Tamanmartani Ditutup Hari H Lebaran
- Pemkab Sleman Beri Bantuan Keluarga Terdampak Bencana di Bokoharjo Prambanan
- Bupati Sleman Minta Takbir Keliling Tidak Diadakan di Jalan Raya, Ini Alasannya
- Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Lebih Rendah Dibandingkan Lebaran 2024
- Ribuan Umat Muslim Gelar Takbiran di Nol Kilometer Jogja dengan Konsep Ramah Lingkungan
Advertisement
Advertisement