Exit Tol Tamanmartani Ditutup Hari H Lebaran

Andreas Yuda Pramono

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:37 WIB

Sugeng Pranyoto

Exit Tol Tamanmartani Ditutup Hari H Lebaran

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, sedang meninjau posko arus mudik wilayah perbatasan DIY-Jawa Tengah di Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, Minggu (30/3/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Harianjogja.com, SLEMAN--Exit Tol Tamanmartani di Kapanewon Kalasan, Sleman akan ditutup pada Senin (31/3/2025) atau hari H Lebaran. Exit tol tersebut akan dibuka lagi pada Selasa (1/4/2025) untuk jalur masuk.

Kasi Pengendalian Angkutan Jalan Dishub DIY, Sigit Wahyu, mengatakan Exit Tol Tamanmartani saat ini masih digunakan sebagai pintu keluar kendaraan roda empat. Setelah Hari Raya Idulfitri pertama, pintu keluar tol tersebut akan difungsikan sebagai pintu masuk kendaraan.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, mengatakan arus kendaraan yang turun dari Exit Tol Tamanmartani berada di kisaran angka 400 kendaraan. Arus mencapai puncaknya pada pukul 14.00 WIB-15.00 WIB yang mencapai 579 kendaraan. Data ini masih terus diperbarui setiap jamnya.

Apabila membandingkan dengan Jumat (28/3) yang merupakan puncak arus mudik, arus kendaraan pada waktu yang sama lebih banyak, yaitu 646 kendaraan.

Adapun kendaraan masuk dari Simpang Prambanan per pukul 15.00 WIB ada 13.561 unit dan kendaraan keluar ada 20.407 unit. Lalu, kendaraan masuk dari Simpang Tempel ada 20.823 unit dan kendaraan keluar ada 22.593 unit.

Kapolres Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, mengaku arus kendaraan yang masuk ke DIY dari Simpang Prambanan terjadi peningkatan dari sebelumnya. Meski begitu, arus kendaraan tersebut justru lebih lengang daripada arus mudik Lebaran 2024.

“Apalagi ada Exit Tol Tamanmartani, di sini [Prambanan] jadi agak longgar. Kepadatan kendaraan terurai. Exit toll itu juga akan kami gunakan untuk pintu masuk kendaraan setelah lebaran,” kata Edy ditemui di Posko Mudik di Prambanan, Minggu (30/3/2025).

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan Pemkab Sleman mendukung petugas-petugas yang berjaga di posko selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News