Advertisement

Cegah Takbir Keliling Liar & Kemacetan, Polresta Jogja Siapkan Penyekatan

Newswire
Minggu, 30 Maret 2025 - 13:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Cegah Takbir Keliling Liar & Kemacetan, Polresta Jogja Siapkan Penyekatan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma - Antara_Luqman Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Cegah takbir keliling liar yang dapat menimbulkan kemacetan, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jogja akan memberlakukan penyekatan di sejumlah titik akses masuk Kota Jogja pada Minggu (30/3/2025) malam.

"Nanti kami rekayasa lalu lintas pada saat malam takbiran. Kami akan menyekat di titik-titik masuk yang mengarah ke Kota Yogyakarta. Tidak ada kendaraan takbiran dari luar kota yang akan masuk ke wilayah kota," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma di Yogyakarta, Minggu.

Advertisement

Baca Juga: Pengawasan Takbir Keliling di Kota Jogja Diperketat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Menurut dia, penyekatan akan dilakukan di jalur-jalur yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten sekitar berkoordinasi dengan polres setempat untuk memastikan tidak ada iring-iringan kendaraan takbir yang masuk ke Kota Yogyakarta tanpa izin. 

Aditya menegaskan bagi kendaraan yang nekat melintas tetap akan diminta putar balik, bahkan akan dikejar jika sampai lolos.

Menurutnya, kehadiran rombongan takbir dari luar kota dikhawatirkan menimbulkan kemacetan dan mengganggu kegiatan malam takbiran warga kota.

Baca Juga: Polresta Jogja Siapkan Pengamanan Malam Takbiran, Akan Tindak Tegas Pelanggar

Selain itu, Polresta juga akan menertibkan takbir keliling liar yang menggunakan musik dengan irama berlebihan atau tidak sesuai suasana.

"Takbir kok musiknya seperti itu, kurang pas," ucapnya.

Baca Juga: Muhammadiyah DIY Imbau Takbir Keliling di DIY Berlangsung Tertib dan Kondusif

Dia menilai takbiran liar semacam itu bisa merusak suasana keagamaan maupun mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Kami menjaga jangan sampai ada kendaraan-kendaraan yang seperti tadi yang bisa merusak suasana maupun kelancaran, atau merusak suasana takbiran," tutur Aditya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korban Meninggal Dunia Gempa Myanmar Capai 2.000 Orang

News
| Selasa, 01 April 2025, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement