Advertisement

Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya

David Kurniawan
Selasa, 08 April 2025 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya Film - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Keberadaan gedung bioskop di Kabupaten Gunungkidul sebenarnya bukan barang baru. Pasalnya, sebelum awal 2000an, sudah ada dua bioskop yang berdiri lama.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara.

Advertisement

Menurut dia, bioskop yang sempat berdiri di Kapanewon Wonosari bernama Kusuma Theater dan Pendowo.

Adapun lokasi Kusuma Theater berada di samping Jembatan Kali Besole. Sedangkan lokasi Bioskop Pendowo berada di belakang kantor Pemkab Gunungkidul.

“Untuk Pendowo sudah digusur untuk komplek taman kuliner dan lapangan voli Pantai. Sedangkan, Kusuma Theater sempat jadi Gudang gaplek dan sekarang menjadi kafe,” kata Mantara saat dihubungi, Selasa (8/4/2025).

Ia mengakui saat masih SMA di 1991, sempat menonton film di dua bioskop yang pernah beroperasi di Wonosari. Adapun film yang diputar mulai dari horor, aksi laga hingga percintaan. “Seringnya saya nonton yang horor,” katanya.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Ingin Berdialog dengan Orang-Orang yang Pesimistis terhadap Kondisi Indonesia

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Pemerhati sejarah di Gunungkidul, Markus Yuwono. Menurut dia, bioskop yang beroperasi di Wonosari masih dengan fasilitas sederhana.

Ia mengingat, ada salah satu bioskop yang bangkunya hanya menggunakan tatanan kayu memanjang untuk duduk para penonton.

“Tapi ada juga yang sudah sendiri-sendiri. Saya ingat waktu beroperasi masih SMP dan film-film yang ditayangkan khusus dewasa. Ini terlihat dari poster yang dipasang di depan bioskop yang sering menampilkan wanita cantik,” katanya.

Menurut dia, kemunduran bioskop di Wonosari sejalan dengan mundurnya perfilman nasional. Di era 1990-an merupakan masa kegelapan karena banyak bioskop yang tutup.

“Film nasional mulai bangkit setelah tayangnya Ada Apa dengan Cinta. Setelah itu, perfilman nasional terus tumbuh,” katanya.

Sebelumnya, Tempat hiburan berupa gedung bioskop rencananya dibangun di Kalurahan Baleharjo, Wonosari. Sejumlah izin telah dilengkapi oleh investor untuk bisa mewujudkan tempat nonton film ini.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang atau Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana Gunungkidul, Fajar Ridwan mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan izin lokasi untuk pembangunan gedung bioskop. Ia juga mengakui telah melihat secara langsung lokasi untuk pembangunan.

“Lokasinya sebelah kantor Badan Pusat Statistik [BPS] di Kalurahan Baleharjo,” kata Fajar, Senin (7/4/2025).

Dia menjelaskan, untuk lokasi calon gedung bioskop di Wonosari tidak ada masalah. Pasalnya, dari sisi tata ruang tidak menyalahi aturan sehingga izin lokasi dapat diterbitkan guna mewujudkan pembangunan tersebut.

Kepala DPMPTSP Gunungkidul, Agung Danarto saat dikonfirmasi tidak menampik ada yang berminat membangun gedung bioskop di Kalurahan Baleharjo, Wonosari.

Menurut dia, proses pengurusan izin langsung melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

“Perizinan langsung lewat aplikasi dan Nomor Induk Usaha untuk pembangunan bioskop sudah terbit sejak 15 Maret lalu,” kata Agung.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan

News
| Sabtu, 12 April 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement