Advertisement

Festival Jeron Beteng Jogja, Ada Layang-Layang hingga Pawai Ogoh-Ogoh

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 11 April 2025 - 17:37 WIB
Maya Herawati
Festival Jeron Beteng Jogja, Ada Layang-Layang hingga Pawai Ogoh-Ogoh Agenda menari bersama dalam Festival Njeron Beteng yang dilaksanakan tahun lalu. - Istimewa - Dokumentasi Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja kembali menggelar Festival Jeron Benteng, Sabtu (12/4). Event ini merupakan upaya Dispar dalam rangka memperkenalkan destinasi Njeron Benteng sekaligus destinasi wisata Jogja sisi selatan.

Kabid Daya Tarik Wisata Dispar Kota Jogja, Yurnelis Piliang, menyebut Festival Jeron Benteng menggandeng Kelurahan Patehan, Kadipaten, dan Panembahan. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara, salah satunya Festival Layang-Layang yang digelar di Alun-Alun Kidul.

Advertisement

"Terdiri dari 10 layang-layang ukuran besar yang berkolaborasi dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta [Kormi DIY]," ujar Yurnelis di Balai Kota Jogja, Jumat (11/4).

Selain menerbangkan puluhan layang-layang besar, Festival Jeron Benteng juga diramaikan dengan workshop pembuatan layang-layang yang diikuti oleh 100 anak. Hasil workshop ditampilkan pada pentas kesenian yang menampilkan tari Mangastuti dan Cemeti Ayu dari Pokdarwis Panembahan; tari Tangkasing Ajurit dan Mbatik dari Pokdarwis Kadipaten, serta tari Ngambar Arum dan tari modern dari Pokdarwis Patehan.

"Puncak kegiatan dilaksanakan menari bersama-sama yang diikuti oleh 500 orang penari menggunakan atribut topeng sebagai penutup wajah," katanya.

BACA JUGA: Pengendara Motor Ninja Meninggal Dunia Seusai Tabrak Tiang Telepon di Jalan Wates

Menurut Yurnelis, Festival Njeron Benteng tahun ini mengusung tema Masangin atau Menari Bersama-sama di Destinasi Ngangenin. Agenda ini diharapkan dapat memberikan hiburan bagi wisatawan. Dengan demikian dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Jogja.

"Festival ini diharapkan menjadi event tahunan yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sehinggal lama tinggal dan belanja wisatawan dapat tetap meningkat," tuturnya.

Di sisi lain, Dispar Kota Jogja turut menggandeng Paguyuban Hindu Dharma Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHDI DIY) untuk menggelar Pawai Ogoh-Ogoh dan Bergada. Nantinya ada lima ogoh-ogoh berukuran besar yang dibawakan oleh perwakilan komunitas masyarakat Hindu di Kota Jogja.

Koordinator Pawai Ogoh-Ogoh Festival Njeron Benteng, I Dewa Gede Gilang Pratiwimba, menjelaskan Pawai Ogoh-Ogoh dilaksanakan Sabtu pukul 18.30 WIB-21.00 WIB di sepanjang Jalan Malioboro.

"Pawai akan menampilkan pertunjukan atau perform di depan panggung kehormatan yang berada di Pintu Barat Kepatihan DIY," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan

News
| Sabtu, 12 April 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement