Advertisement
Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci Senilai Rp18 Miliar, Dilengkapi Fasilitas Olahraga hingga Penginapan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengurus Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah membangun padepokan senilai Rp18 miliar di Kompleks SMK Muhammadiyah 3 Jogja, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Jogja. Bangunan ini ditargetkan tuntas pada 2026 mendatang dengan dilengkapi berbagai sarana olahraga hingga penginapan.
Sekretaris Pengurus Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Arri Rusdiyantara menjelaskan secara struktural pengurus pusat memang belum memiliki padepokan. Oleh karena itu bangunan ini nantinya akan menjadi padepokan pertama di bawah pengurus pusat Tapak Suci.
Advertisement
"Kalau setingkat pengurus wilayah dan daerah di beberapa kota sudah ada gedung padepokan, tetapi kalau PP baru ini akan dibangun. Karena beberapa daerah masih punya tanah wakaf yang memungkinkan bisa membangun lebih dahulu," kata Ari di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Padepokan Tapak Suci, Sabtu (19/4/2025).
BACA JUGA: BPD DIY Syariah Berikan Edukasi dan Literasi Keuangan bagi Kader Muhammadiyah
Padepokan ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan khususnya bela diri dengan fasilitas yang memadai. Sesuai perencanaan, bangunan berdiri di atas lahan seluas 1.250 meter persegi, lantai 1 berupa GOR multifungsi dengan dilengkapi tiga tribun penonton. Kemudian lantai 2 perkantoran pengurus serta ada beberapa ruang untuk olahraga kebugaran.
Adapun lantai 3 bangunan akan dilengkapi dengan beberapa kamar untuk penginapan. Menurutnya keberadaan penginapan itu untuk memfasilitasi pengurus ketika rapat dari berbagai kota yang datang ke Jogja bisa langsung menginap.
"Untuk anggaran sesuai perencanaan Rp18 miliar, semoga tahun depan sudah jadi, kami memiliki padepokan dan akan menjadi pusat pelatihan," katanya.
Saat ini jumlah anggota tapak suci di Indonesia lebih dari 1 juta orang. Data itu dihitung dari jumlah sekolah dan perguruan tinggi berbasis Muhammadiyah yang sebagian besar merupakan anggota tapak suci. Selain itu Tapak Suci masih memiliki keanggotaan di luar negeri tersebar di 22 negara dunia.
"Sehingga sangat penting bagi kami untuk mewujudkan bangunan berupa padepokan yang lebih memadai. Ketika akan ada kegiatan atau event besar bisa terselenggara di sini," kata Ketua PP Tapak Suci Afnan Hadikusumo.
Afnan mengungkapkan terkait pendanaan pembangunan, pihaknya berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah. Menurutnya PP Muhammadiyah memberikan dukungan penuh terkait pembangunan ini. Salah satu kelebihan padepokan ini nantinya akan memudahkan banyak pihak ketika berkunjung karena sudah dilengkapi penginapan.
BACA JUGA: Puluhan Atlet Wushu DIY-Jateng Ikuti Kejurda 2024
"Sehingga latihan bisa di padepokan sini, ada berbagai fasilitas termasuk menginapnya juga bisa di sini. Karena anggota Tapak Suci dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari negara lain, ketika datang bisa langsung menginap," ujarnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Olah Raga PP Muhammadiyah Gatot Sugiharto memastikan PP Muhammadiyah mendukung pembangunan padepokan. Pasalnya di lingkungan pendidikan Muhammadiyah saat ini sedang mengembangkan tiga cabang olahraga wajib pada sekolah dan kelas olahraga yaitu bela diri Tapak Suci, Panahan dan Atletik.
"Sehingga keberadaan padepokan ini menjadi salah satu fasilitas pendukung ke depan, bisa menjadi sarana pengembangan olahraga khusus bela diri Tapak Suci," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Biaya Pelatihan Pengawas Koperasi Desa Capai Rp1,2 Triliun, Begini Penjelasan Kemenkop
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Raih Predikat WTP 14 Kali Berturut-turut
- Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci Senilai Rp18 Miliar, Dilengkapi Fasilitas Olahraga hingga Penginapan
- Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Konsumen Diminta Cermat Berinvestasi dalam Bentuk Emas
- Konsumen Diminta Aktif Menyuarakan Hak-haknya
Advertisement