Advertisement
Prodi Alma Ata Raih Akreditasi Internasional ASIIN, Siap Bersaing di Ranah Global

Advertisement
Prodi Alma Ata Raih Akreditasi Internasional ASIIN, Siap Bersaing di Ranah Global
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Alma Ata (UAA) kembali mencetak sejarah dengan meraih akreditasi internasional dari lembaga asal Jerman, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).
Advertisement
Sekadar untuk diketahui, ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional fokus pada peningkatan standar pendidikan tinggi di bidang teknik, informatika, ilmu pengetahuan alam dan matematika. Adapun Alma Ata mendapatkan akreditasi ini melalui tiga prodi yaitu S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, dan S1 Pendidikan Matematika.
Sertifikat akreditasi resmi diterbitkan pada 10 April 2025 dan menjadikan kampus ini sebagai salah satu universitas di Indonesia yang semakin diperhitungkan di kancah global.
BACA JUGA: Jadi Syarat Masuk Perguruan Tinggi, Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Kembali Berlaku di SMA
“Akreditasi ini membuktikan kami telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi baik nasional maupun internasional, khususnya dalam bidang ilmu formal [Matematika dan Sains Komputer],” kata Rektor UAA Profesor Hamam Hadi sebagaimana dilansir di laman resmi LLDikti.
Universitas Alma Ata telah meraih 11 prodi terakreditasi unggul dan internasional dari total 20. Ketiga prodi baru yang terakreditasi ini dipilih karena dinilai paling siap secara akademik dan memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan global.
“Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja kolektif seluruh civitas akademika, alumni, dan mitra industri yang turut aktif dalam proses akreditasi,” ujarnya.
Dekan Fakultas Komputer dan Teknik UAA Raden Nur Rachman Dzakiyullah menambahkan untuk meraih akreditasi ASIIN melalui perjalanan yang panjang. Bahkan proses akreditasi internasional ini telah dimulai sejak akhir tahun 2023, melalui tahap penyusunan dokumen, evaluasi, hingga asesmen luring dan daring oleh tim ASIIN. Di mana tim assesmen dari ASIIN datang secara langsung ke kampus Alma Ata. Hal itu sesuai kebijakan dengan internasional pascapandemi dengan tanpa mengurangi kualitas penilaian.
"ASIIN menilai berbagai aspek penting seperti kurikulum, kualitas dosen, sarana pembelajaran, sistem penjaminan mutu internal, hingga keterlibatan industri dan stakeholders. Hasilnya, ketiga program studi tersebut dinyatakan layak menyandang akreditasi internasional," katanya.
Pencapaian ini membawa dampak positif besar terutama bagi mahasiswa dan lulusan. Akreditasi internasional ini akan mempermudah pengakuan ijazah di luar negeri, membuka peluang pertukaran pelajar dan memperkuat posisi lulusan di pasar kerja global.
Selain itu, kata dia, dosen dan tenaga kependidikan pun turut mendapat keuntungan, seperti peningkatan kolaborasi akademik internasional dan dorongan untuk pengembangan kualitas pengajaran berbasis Outcome-Based Education (OBE). Hal itu sejalan dengan visinya sebagai kampus berbasis pesantren yang berdaya saing global.
"Tentu kami ingin menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam modern mampu bersaing dan diakui di tingkat dunia,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement