Advertisement

Normalisasi Talud Sungai Celeng Samping Polsek Imogiri Tunggu BBWSSO

Jumali
Rabu, 23 April 2025 - 14:17 WIB
Jumali
Normalisasi Talud Sungai Celeng Samping Polsek Imogiri Tunggu BBWSSO Kondisi talud di samping polsek Imogiri Bantul, Minggu (20/4/2025) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pemeritah Kalurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul sampai saat ini belum bisa memastikan kapan normalisasi Sungai Celeng, tepatnya talud di samping Polsek Imogiri dilakukan. 

Pasalnya, sampai saat ini Pemkal Wukisari belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) yang akan melakukan normalisasi di titik tersebut.

Advertisement

"Sudah ada survey tiga kali dari petugas BBWSSO, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian kapan pelaksanaan normalisasi di titik tersebut," kata Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro, Rabu (23/4/2025).

BACA JUGA: Pemkab Bantul Segera Perbaiki Talud Sungai Celeng

Padahal, kata Susilo, normalisasi di titik tersebut sangat dibutuhkan dalam waktu dekat. Sebab, paska jebolnya talud, perbaikan yang dilakukan hanya sebatas perbaikan sementara. Di mana, titik talud yang jebol tersebut hanya ditumpuki karung tanah untuk mencegah kembali jebolnya talud tersebut.

"Kemarin sebenarnya mau diperbaiki oleh DPUPKP [Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman] Bantul dengan dana BTT [Biaya Tidak Terduga]. Namun dalam perkembangannya, perbaikan akan dilakukan oleh BBWSSO. Jadi dana BTT tidak jadi digunakan," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala DPUPKP Bantul Jimmy Alran Manumpak Simbolon membenarkan bahwa perbaikan talud samping Polsek Imogiri ditangani oleh BBWSSO. Sebab, DPUPKP Bantul tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan talud tersebut.

"Kewenangan memang di BBWSSO. Tanggul, sungai dan talud di wilayah itu ditangani BBWSSO, bukan kewenangan kami. Soal kapan mulai diperbaiki itu kewenangan BBWSO," jelasnya.

Oleh karena itu, saat ini DPUPKP Bantul hanya akan menangani perbaikan talud di satu titik lainnya di Sungai Celeng, yakni di Pucong Growong, Karangtengah, Imogiri. Jimmy menyebut DPUPKP Bantul telah menganggarkan Rp300an juta untuk perbaikan talud di Pucong Growong.

"Saat ini sudah masuk tahap lelang dan tinggal revisi perhitungan saja," ungkapnya.

Berharap Normalisasi Tak Hanya untuk Titik di samping Polsek Imogiri

Di sisi lain, Pemkal Wukirsari berharap agar normalisasi Sungai Celeng bisa dilakukan segera. Tidak hanya pada titik di samping Polsek Imogiri.

"Sebab, ada beberapa titik yang juga rawan jebol. Sungai Celeng itu kan panjangnya 5 sampai 6 kilometer, kami berharap ada normalisasi dari atas yakni wilayah Jatirejo sampai samping Polsek Imogiri," imbuh Susilo.

Menurut Susilo, normalisasi dibutuhkan karena selain rawan jebol, juga ada pendangkalan di Sungai Celeng. Sehingga apabila terjadi hujan, air hanya bisa lewat di sisi kiri dan kanan. "Tengahnya sudah banyak bebatuan. Jadi alirannya kurang lancar.

Selain itu, Susilo juga berharap agar Pemkab Bantul melakukan pengerukan terhadap Embung Imogiri 1 dan Embung Imogiri 2 karena saat ini sudah mulai ada pendangkalan.

"Kami juga berharap ada penanaman pohon di hulu yakni daerah Muntuk, Dlingo. Agar kemungkinan adanya banjir kiriman bisa diminimalisasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Kosmetik Selebgram Rachel Vennya Ditahan Bea Cukai, DJBC Berdalih Dibatasi Importasinya oleh BPOM

News
| Rabu, 23 April 2025, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement