Advertisement

Peneliti Unisa Ciptakan Cornghurt Jadi Solusi Bagi yang Alergi Susu

Catur Dwi Janati
Kamis, 24 April 2025 - 21:27 WIB
Maya Herawati
Peneliti Unisa Ciptakan Cornghurt Jadi Solusi Bagi yang Alergi Susu Foto ilustrasi susu. / Stockcake

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tim peneliti dari Program Studi Bioteknologi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menciptakan inovasi pangan jagung manis yang disulap menjadi yogurt probiotik yang diberi nama Cornghurt. Produk ini diproyeksikan jadi solusi bagi masyarakat yang alergi susu.

Dua peneliti yang merupakan dosen prodi Bioteknologi Unisa, Nosa dan Annisa, mengungkapkan Cornghurt hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pangan fungsional yang lezat sekaligus menyehatkan pencernaan. Karena berbahan dasar jagung manis, masyarakat yang memiliki intoleransi laktosa dan alergi produk susu bisa merasakan manfaat yogurt.

Advertisement

Ketua tim peneliti, Nosa, menjelaskan Cornghurt memiliki kandungan asam laktat, protein dan aktivitas antibakteri yang tinggi. Kombinasi ini sangat baik untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus.

"Kami ingin menghadirkan produk sehat yang bisa dinikmati semua kalangan, termasuk yang punya masalah dengan laktosa dan alergi produk hewani," kata Nosa melalui keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).

BACA JUGA: Kemendag Sebut 108 Pelaku Usaha Mengurangi Takaran Minyakita

Proses pembuatan Cornghurt ini mirip dengan pembuatan yogurt tradisional yakni melalui fermentasi. Bedanya, bahan baku utamanya yaitu jagung manis difermentasi menggunakan kultur bakteri probiotik pilihan.

Istimewanya, isolat bakteri probiotik yang digunakan ini adalah hasil karya tim peneliti Unisa yang sudah dikembangkan sejak 2018, yakni bakteri Lactiplantibacillus plantarum strain AS4.

Inovasi ini diproyeksikan dapat memanfaatkan potensi lokal jagung manis sebagai komoditas unggulan Indonesia sekaligus menjawab tantangan kebutuhan produk bebas laktosa dari protein hewani. Hasil uji laboratorium menunjukkan bila Cornghurt terbukti memiliki aktivitas antibakteri probiotik Lactiplantibacillus plantarum strain AS4 yang signifikan.

Nosa mengatakan Cornghurt punya cita rasa khas yang tidak terlalu asam, namun cenderung manis alami karena bahan dasarnya jagung manis. Teksturnya pun lembut, sehingga disukai oleh berbagai kelompok usia. "Cornghurt mendukung ketahanan pangan berbasis inovasi dan memberdayakan petani jagung lokal. Potensi ekonomi Cornghurt juga sangat besar, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Video Masinis Turun dari Lokomotif untuk Menyapa Anak Berkebutuhan Khusus

News
| Kamis, 24 April 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement