Advertisement
Dibekali Ilmu Vokasi dan Soft Skill, 84 Mahasiswa Politeknik YKPN Diwisuda

Advertisement
JOGJA—Politeknik YKPN mewisuda sebanyak 84 mahasiswa/mahasiswinya, Sabtu (26/4/2025). Para lulusan diharapkan bisa segera berkarier sesuai dengan bidangnya dan berkontribusi positif pada nusa dan bangsa.
Direktur Politeknik YKPN, Prof. Dr. Krismiaji, M. Sc., Ak., CA, menjelaskan wisuda ini merupakan wisuda semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah wisudawan sebanyak 84 orang. “Terdiri dari Prodi D3 Akutansi dan Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan,” ujarnya.
Advertisement
Dari 84 lulusan tersebut, sebagian sudah mendapatkan pekerjaan. Hal ini menunjukkan serapan tenaga kerja dari lulusan Politeknik YKPN cukup baik. “Sebesar 19 sudah mendapat pekerjaan. Jadi serapanya sangat baik,” ungkapnya.
Ia berharap para lulusan segera memperoleh pekerjaan, meniti karir dengan baik dan membawa nama baik Polteknik YKPN. “Dapat membawa nama baik lembaga dan orang tua, hingga dapat berkontribusi pada nusa dan bangsa” paparnya.
Politeknik YKPN berdiri pada 2021 yang merupakan konversi dari Akademi Akuntansi (AA) YKPN. “Kalau mengacu pada AA YKPN berarti kita sudah 55 tahun. Meski demikian, kami masih terus berusaha mengembangkan prodi, berkiprah dalam mengembangkan pendidikan akuntansi,” katanya.
BACA JUGA: UNY Layani 11.216 Calon Mahasiswa Untuk Tes UTBK SNBT
Politeknik YKPN memiliki tiga keunggulan. Pertama, Politeknik YKPN merupakan lembaga pendidikan yang telah berpengalaman dan bereputasi. “Bisa dibuktikan dari para alumni yang berkiprah di berbagai bidang mulai dari akademik, pemerintahan, bisnis dan sebagainya,” ungkapnya.
Kedua, Politeknik YKPN fokus pada bidang vokasi sehingga menyediakan tenaga terampil yang lebih siap pakai di dunia kerja “Ketiga, selain membekali dengan praktik, mahasiswa juga dibekali keterampilan soft skill. Karena saat ini soft skill sangat dibutuhkan,” kata dia.
Pembekalan soft skill tersebut merespon kondisi saat ini terutama Generasi Z yang banyak dikeluhkan di dunia kerja. “Misalnya kurangnya motivasi, kurangnya keterampilan berkomunikasi dan berorganisasi. Ini kami atasi dengan memberikan bekal soft skill,” ujarnya.
Ia berpesan kepada para wisudawan setelah lulus kuliah, perjuangan masih terus berlanjut. “Dunia kerja adalah dunia yang dinamis dan menuntut kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan yang terus berubah. Oleh karena itu tetaplah belajar dan mengembangkan ilmu,” ungkapnya.
Wisudawan terbaik dari D3 Akutansi, Putri Wulandari, menyampaikan terima kasih kepada para dosen dan orang tua. “Begitu banyak pengorbanan dan perjuangan oleh dosen hingga kami bisa sampai pada hari ini. Kami mohon maaf atas kesalahan selama menjadi mahasiswa,” katanya.
Ia mengingatkan kepada para wisudawan untuk memberi apresiasi kepada diri sendiri atas capaian ini. “Karena kita telah kuat dan berjuang sampai hari ini, meskipun tidak mudah. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan selanjutnya,” ujarnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jika Para Preman Meresahkan, Polri Minta Masyarakat Menelepon 110 Dilayani 24 Jam
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 17 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Purwosari
- 85 KK di DIY Antre Ingin Jadi Transmigran
- Anggaran 350 Juta Siap, Perbaikan SDN Kledokan Dimulai Rabu 28 Mei 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 17 Mei 2025
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo dan Stasiun Kutoarjo- Tugu Jogja, Sabtu 17 Mei 2025
Advertisement