Advertisement
Bulan Ini Bantul Panen Padi 4.000 Hektare, Hasilnya Bakal Diserap Bulog Kanwil Yogyakarta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bulan ini Kabupaten Bantul panen padi seluas 4.000 hektare dengan produktivitas rata rata delapan ton per hektare.
"Musim panen saat ini sudah hampir selesai, karena panen di Bantul itu kan puncak panen raya di Maret-April, total panen kita di Maret-April ini kurang lebih 4.000 hektare," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Selasa (29/4/2025).
Advertisement
Salah satu lokasi panen padi pada April ini, yaitu di bulak Blunyahan, Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sewon Bantul seluas satu hektare dengan produktivitas panen delapan ton per hektare gabah kering panen.
Kegiatan panen raya padi pada Gabungan Kelompok Tani Gemah Ripah Kelurahan Pendowoharjo ini diawali dengan tradisi wiwitan atau syukuran atas hasil panen, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya daerah ini.
"Jenis padi yang ditanam di bulak Blunyahan Pendowoharjo ini adalah Inpari 42, kalau luasan di bulak ini sekitar satu hektare," katanya.
Dia mengatakan bahwa dengan total luas panen 4.000 hektare dengan produktivitas delapan ton tersebut maka total produksi gabah kering panen di Bantul hingga Maret April sebanyak 32 ribu ton
"Kalau produksi gabah kurang lebih 32 ribu ton untuk bulan Maret April, tapi kan tidak semua dibeli oleh Bulog karena kepemilikan lahan kecil kadangkala disimpan petani sendiri untuk ketersediaan bahan pangan," katanya.
BACA JUGA: Pertandingan Zona Degradasi Liga 1, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Pengaturan Skor
Dia mengatakan bahwa gabah kering panen tersebut diserap atau dibeli oleh Bulog dengan harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram.
"Saya tidak hafal datanya, tapi yang diserap Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram, dan ini Bulog sudah ancang ancang untuk penyerapan jagung pipil kering dengan harga Rp5.500 per kilogram," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa dalam kegiatan upacara wiwitan yang dilanjutkan panen raya seluas satu hektare di Pendowoharjo ini, sebagai bagian dari upaya dalam mendukung ketahanan pangan di Bantul.
"Panen raya dalam luasan satu hektare yang diproyeksikan produktivitas delapan ton per hektare ini juga dihadiri Bulog, artinya jaminan keterbelian gabah kering panen dari petani ini langsung dijamin, dan saya sebagai saksi dan itu dibeli Rp6.500 per kilogram," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bila Terbukti Melakukan Karhutla, Menko Polkam Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Sawah di Ngemplak Pakai Teknologi Gamahumat, Jumlah Bulir Padi Meningkat 62 Persen
- Pengadaan Mobil Dinas Bupati Sleman Masih Tunggu Kesiapan Penyedia
- Keberadaan Perbankan Untuk Dorong Perkembangan UMKM di Kota Jogja
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Selasa 29 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Pensiunan BUMN Laporkan Dugaan Penipuan Rp2,3 Miliar
Advertisement
Advertisement