Angin Segar bagi PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Masih Ada Beberapa Laga Tersisa

Harianjogja.com, SLEMAN—Kemenangan telak PSS Sleman atas PSM Makassar lewat skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025) malam menjaga asa Super Elja untuk tetap bisa bertahan di Liga 1 musim depan.

Kedua tim yang bermain terbuka sejak awal laga, saling melepaskan serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Di menit ke-13 PSM Makassar nyaris unggul cepat lewat gol Yuran yang berhasil melepaskan tandukan seusai menerima bola dari sepak pojok.

Akan tetapi gol itu dianulir karena Yuran dianggap wasit terlebih dahulu mendorong Dias dalam proses golnya. Skor tetap 0-0 untuk kedua belah tim.

Bermain di depan 13.000 pendukungnya, PSS Sleman justru tertinggal lebih dulu lewat gol Haljeta di menit ke-24. Skema bola mati Juku Eja yang diwaspadai Super Elja terbukti berbuah gol untuk tim tamu.

Dari lemparan bola ke dalam, bola yang mengarah ke dalam kotak penalti PSS Sleman tak mampu diantisipasi dengan sempurna. Sementara Haljeta yang tak terkawal selanjutnya melesatkan tendangan bola ke gawang Alan. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Namun hanya dua menit berselang tepatnya di menit ke-26, skenario silang PSS berhasil membalas gol PSM Makassar.

Cirino yang bergerak di sisi kiri melepaskan umpan silang ke arah Riko Simanjuntak. Menerima umpan itu Riko lantas melepaskan tendangan yang berhasil ditepis kiper PSM. Akan tetapi bola muntah tersebut segera disambar Dominikus Dion dengan tendangan keras. Bola tendangan Dion tak mampu ditepis kiper PSM. Skor 1-1 untuk kedua belah tim.

Berhasil menyamakan kedudukan, PSS Sleman tak mengendurkan serangan. Lagi-lagi dengan skema silang. Kali ini giliran Vico yang berada di sekitar sisi kiri memindahkan bila ke kanan ke arah Riko Simanjuntak.

Selanjutnya Riko mengirimkan crossing ke area kotak penalti. Marcelo Cirino yang lepas dari kawalan selanjutnya menjebloskan bola ke gawang PSM Makassar pada menit ke-37. Skor 2-1 PSS Sleman gantian memimpin.

Di babak kedua tensi permainan tak menurun. PSM Makassar yang berada di papan tengah berusaha mengejar ketertinggalan dengan sejumlah peluang.

Sayangnya serangan PSM belum berbuah gol. Malahan gawang PSM Makassar harus kembali jebol lewat aksi penyerang PSS Sleman, Gustavo Tocantins di menit ke-60.

BACA JUGA: Hasil PSS Sleman vs PSM Makassar: Skor 3-1, Super Elang Jawa Menjaga Harapan Keluar dari Zona Degradasi

Berawal dari Vico yang melepaskan umpan terobosan ke arah area pertahanan PSM Makassar, Tocantins yang berhasil mendapatkan bola liar menggiring bola ke arah kotak penalti dan melepaskan tendangan ke gawang PSM. Namun wasit terlebih dahulu melakukan pengecekan VAR.

Pasalnya sebelum bola liar didapatkan oleh Tocantins, diduga ada kontak antara Tocantins dengan pemain bertahan PSM. Akan tetapi dari hasil pengecekan VAR, wasit memutuskan gol untuk PSS. Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.

Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra menyambut kemenangan yang diraih Super Elja. Poin yang didapat Super Elja ini tak mudah diraih karena harus berhadapan dengan tim kuat seperti PSM Makassar.

"Ya, tentang permainan, kami tahu PSM memiliki tim yang bagus, sangat berbahaya di serangan balik, sangat berbahaya di tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam," ungkap Huistra seusai laga Sabtu (3/5/2025).

Omongan Huistra memang terbukti karena gol PSM juga lahir dari skema lemparan ke dalam pada menit ke-24. "Itu bisa dilihat dalam 20 menit pertama. Mereka menjadi berbahaya, mereka mencetak satu gol," imbuhnya.

Untungnya para pemain PSS Sleman merespons gol tersebut dengan segera membalasnya lewat gol Dominikus Dion di menit ke-26. Seusai berhasil mengejar ketertinggalan PSS juga berhasil berbalik unggul lewat gol Cirino di menit ke-37.

"Bagus untuk melihat bahwa tim saya segera bereaksi, mencetak sebuah gol yang bagus, gol Dion tidak mudah diambil dan kemudian [tim] unggul 2-1, itu memberi kami keuntungan," tuturnya.

Atas kemenangan ini, Huistra sangat merasa senang karena bisa mengumpulkan pundi-pundi poin untuk PSS Sleman. Kemenangan ini juga makin lengkap dengan dukungan para suporter yang hadir di stadion.

"Kami harus bahagia sekarang dengan kemenangan ini, terutama semua dukungan, dari orang-orang, suporter, penonton, itu luar biasa, itu memberi kami sayap, itu memberikan banyak energi positif bagi pemain, dan, itu adalah malam yang bagus bagi kami," katanya.

Beberapa Laga Tersisa

Meski meraih kemenangan, Huistra mengingatkan jika PSS masih memiliki beberapa laga yang tersisa. Di sisi lain kemenangan atas PSM akan menjadi pendongkrak kepercayaan tim di laga-laga berikutnya.

"Setidaknya memberikan boost kepercayaan dan itu juga memberikan perasaan yang baik bagi semua orang," katanya.

Pemain muda PSS Sleman, Dominikus Dion mengucapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih PSS Makassar. Dion senang bisa membantu tim dengan mencetak gol saat laga kontra PSM.

"Pertama-tama saya mengucap syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas kemenangan pada malam hari ini. Terima kasih juga kepada suporter dan keluarga saya yang sudah mendukung dan saya bisa mencetak gol hol pada malam hari ini," ungkapnya 

Dion juga mengatakan bila timnya masih harus berjuang untuk menatap tiga laga yang tersisa.

"Sleman masih ada tiga pertandingan, kami harus berjuang keras di pertandingan sisa ini agar kami naik papan atas dan terhindar dari degradasi," tegasnya.

Lewat kemenangan ini PSS naik satu peringkat ke posisi 17 dengan total 25 poin. Sementara PSM turun ke peringkat 9 klasemen dengan total koleksi 44 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News