Advertisement
DIY Tambah 683 Tenaga Penunjang Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 683 tenaga penunjang kesehatan secara resmi telah diambil sumpah pada Rabu (7/5/2025). Dengan demikian DIY telah menambah sebanyak 683 tenaga penunjang kesehatan yang dapat membantu memberikan layanan kesehatan di DIY.
Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Bidang Kesehatan DIY Ch Ari Widiastuti mengatakan dengan bertambahkan tenaga penunjang kesehatan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap layanan kesehatan di wilayah DIY. Tenaga tersebut merupakan lulusan dari SMK Kesehatan dan SMK dengan jurusan kesehatan dan dipastikan telah memiliki kompetensi.
Advertisement
BACA JUGA: 170 Lulusan Disumpah, FIKes UNISA Yogyakarta Kukuhkan Tenaga Kesehatan Profesional
"Mereka berasal dari 20 SMK di wilayah DIY yang secara khusus konsentrasi di bidang kesehatan, saat ini dilantik dan dihadiri langsung oleh Dinas Kesehatan," katanya Rabu.
Ia menambahkan sumpah tenaga penunjang kesehatan itu merupakan kegiatan rutin tahunan. Pada tahun ini melantik sebanyak 683 tenaga penunjang kesehatan yang terdiri dari 298 lulusan layanan kesehatan, 361 teknologi farmasi dan 24 dari teknologi laboratorium medik.
"Semuanya sudah dinyatakan lulus uji kompetensi melalui sertfiikasi profesi dari Komunitas Farmasi Indonesia dan LSP Asnakes," katanya.
Menurutnya pngambilan sumpah itu akan menjadi tonggak penting bagi SDM penunjang tenaga kesehatan ke depan. Ia memastikan SDM tersebut telah memiliki komitmen dalam menunjung tinggi etika profesi. "Harapan kami bisa memberikan manfaat di dunia kesehatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement