Advertisement
Sempat Ada Soal ASPD Bocor Empat Tahun Lalu, Disdik Sleman Tegaskan Tak Ada Lagi Kasus

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman mengaku Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bumi Sembada berjalan lancar. Tidak ada laporan kebocoran soal sebagaimana diduga terjadi di Kota Jogja.
Plt Kepala Disdik Sleman, Mustadi, mengaku kejadian soal ASPD bocor sempat terjadi di Kabupaten Sleman pada 2021. Sejak saat ini, Disdik melakukan evaluasi, sehingga tidak ada lagi laporan kebocoran soal hingga sekarang.
Advertisement
“Hari ini hari terakhir ASPD jenjang SMP. Sampai sekarang tidak ada laporan apa pun,” kata Mustadi ditemui di kantornya, Rabu (7/5/2025).
Mustadi menegaskan tim penyusun soal ASPD di Kabupaten Sleman mengikuti karantina dalam penyusunannya. Dengan begitu, kerahasiaan soal terjaga. Anggota tim juga merupakan hasil pemilihan ketat.
Selain itu, pengawas ASPD yang mengawasi langsung di dalam kelas berasal dari sekolah lain. Hal ini dilakukan guna menghindari praktik kolusi. Setelah ASPD SMP selesai, giliran siswa SD mengikuti ASPD.
“Kalau soal bocor, bocor lewat mana. Saya kira tim tidak akan membocorkan. Mereka sudah disumpah juga kan integritasnya. Tahu etika. Mungkin perseorangan dari lain pihak yang membocorkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fadli Zon Sebut Istilah Massal dalam Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 Butuh Bukti Akurat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Driver Ojol Meninggal Akibat Begal di Sleman, FOYB Desak Pihak Berwenang Tingkatkan Patroli di Lokasi Rawan
- Panen Perdana Kopi di Lereng Merapi, Ini Pesan Sri Sultan untuk Taru Martani dan Petani
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 16 Juni 2025: Perkembangan Kelok 23, Tol Jogja-Solo hingga Koperasi Merah Putih
- Pemkot Jogja Siap Bentuk 45 Koperasi Merah Putih di Tingkat Kelurahan
- Banyak Warga Bantul yang Bunuh Diri, Ini Kata Bupati Halim
Advertisement
Advertisement