Advertisement
Bantul Sudah Punya 9 Koperasi Desa Merah Putih

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sembilan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bantul dari target 75 koperasi di setiap kalurahan dilaporkan telah terbentuk hingga Jumat (16/5/2025).
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha mengatakan, jumlah ini masih akan terus berlanjut karena banyak yang akan mengadakan musyawarah kalurahan untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih.
Advertisement
“Nanti di bulan ini kita percepat, banyak sekali yang akan mengadakan musyawarah kalurahan. Yang paling pertama di Srimulyo yang sudah proses badan hukum koperasinya,” ujar Prapta, Jumat (16/5/2025).
BACA JUGA: Pemkab Bantul Fasilitasi Legalitas Koperasi Merah Putih di Wilayahnya
Ia mengatakan, pihaknya belum menghadapi kendala berarti dalam pembentukan koperasi desa merah putih. Sehingga diharapkan target pembentukan 75 koperasi akan selesai dalam waktu dekat.
Prapta menargetkan pembentukan akan selesai pada bulan Mei ini. Selanjutnya, proses pengurusan akta koperasi akan dilakukan pada bulan Juni.
Usai selesai dibentuk, DKUKMPP pun masih akan mendampingi keberadaan koperasi agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana.
“Kita ada pendampingan dan pelatihan, harapannya setelah mereka terbentuk, ada badan hukum, ada gerai-gerai usaha, mereka bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana mereka,” jelasnya.
“Dengan modal awal mungkin ada simpan pinjam, modal simpanan pokok, simpanan wajib, itu menjadi modal awal mereka, atau kalaupun nanti ada yang menggandeng kerjasama juga bisa,” sambungnya.
Prapta menambahkan, keberadaan koperasi desa merah putih ini diyakini akan membangkitkan perekonomian masyarakat di Bantul. Ia juga mengamini pernyataan Menteri Koperasi, Budi Arie yang menyebut kehadiran koperasi desa merah putih akan mengurangi angka kemiskinan.
“Koperasi desa merah putih anggotanya kan dari berbagai unsur di kalurahan ya, termasuk warga warga yang masuk kategori itu (miskin). Paling tidak mempunyai akses yang mudah untuk bisa permodalan atau aneka usaha yang mereka peroleh,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus TBC di Jakarta Dilaporkan Melonjak, Gubernur Pramono Anung Tolak Komentar Berlebihan
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Pasangan Menikah Usia Subur di Kulonprogo Pilih Tidak Punya Anak
- Jelang Musda, Golkar DIY Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Periode 2025-2030
- The Lokstop#4, Pemkot Jogja Pamerkan Produk UMKM Ramah Lingkungan
- Ratusan Gedung Sekolah di Sleman Akan Diperbaiki Tahun ini, Pemkab Siapkan Rp20 Miliar
- SMA Stella Duce 2 Luluskan Siswa 100 Persen
Advertisement