Advertisement

Sekda DIY Temui Massa Aksi Demo Ojol di Malioboro

Abdul Hamied Razak
Selasa, 20 Mei 2025 - 14:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Sekda DIY Temui Massa Aksi Demo Ojol di Malioboro Sekda DIY Beny Suharsono kiri) pun mendatangi massa aksi yang melakukan orasi di depan pintu barat Kantor Kepatihan, Selasa (20/5 - 2025). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aksi damai ribuan ojek online (ojol) di Jogja melewati jalan Malioboro, Selasa (20/5/2025). Kawasan legendaris itu untuk sementara ditutup karena banyaknya massa aksi.

Tampak massa aksi memasuki jalan Malioboro sekitar pukul 13.40 WIB. Mereka bergerak secara tertib menuju Kantor Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY. Aksi tersebut merupakan aksi demontrasi serentak nasional bertajuk Kebangkitan Transprtasi Online pada Selasa (20/5/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Demo Ojol 20 Mei, Begini Respons Ketua DPR RI

Sekda DIY Beny Suharsono pun mendatangi massa aksi yang melakukan orasi di depan pintu barat Kantor Kepatihan. Dia mengatakan terkait substansi yang disampaikan para driver akan diteruskan ke pemerintah pusat. “Ada beberapa hal substansi, yang harus kami sampaikaan ke pemerintah pusat akan kami sampaikan. Tidak kami Batasi,” katanya.

Beberapa kajian yang sudah dilakukan FDTOI merupakan hasil dari beberapa kali aksi sebelumnya, dan sudah diteruskan ke pemerintah pusat. “Dari Dinas Perhubungan meneruskan ke pusat, nanti akan menjadi peraturan Menteri dan sebagainya,” ungkapnya.

Koordinator aksi, Wuri Ramawati mengatakan demo tersebut menuntut sejumlah hal. Selain kenaikan tarif penumpang untuk roda dua, mereka juga menuntut adanya penerbitan regulasi tentang pengantaran makanan dan barang. "Perlu adanya tarif bersih untuk transportasi roda empat dan kehadiran UU transportasi online di Indonesia," katanya melalui siaran persnya.

Dia menyebut aksi tersebut juga menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi para Ojol. Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya perlindungan sosial dan ekonomi bagi Ojol.

"Kami mendorong dialog konstruktif antara Ojol, pemerintah, dan aplikator untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan," kata Wuri.

Pihaknya juga mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung. Massa aksi juga diminta menghormati hak-hak masyarakat lainnya dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan sopan.

"Kami berkomitmen untuk terus berjuang demi kesejahteraan dan keadilan bagi Ojol, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Begini Penjelasan Gojek dan Maxim Terkait Demo Ojol dan Offbid Massal Hari Ini

News
| Selasa, 20 Mei 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement