Advertisement

Aplikasi Sinta Gadis Diluncurkan di Kapanewon Tempel, Perokok Anak Ikut Terdata

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 21 Mei 2025 - 06:47 WIB
Ujang Hasanudin
Aplikasi Sinta Gadis Diluncurkan di Kapanewon Tempel, Perokok Anak Ikut Terdata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meluncurkan dua aplikasi inovasi pelayanan masyarakat di Kapanewon Tempel, Selasa (20/5/2025). Aplikasi tersebut bernama Sistem Pendataan Keluarga Digital (Sinta Gadis) Tempel. Melalui aplikasi tersebut perokok aktif berusia anak juga terdata.

Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto, mengatakan aplikasi Sinta Gadis Tempel merupakan aplikasi pendataan keluarga berbasis digital yang mencakup data lengkap masyarakat Tempel di delapan kalurahan.

Advertisement

Kata dia data yang dikumpulkan dalam aplikasi Sinta Gadis cukup lengkap, mulai data kemiskinan, bahkan anak-anak yang menjadi perokok aktif ikut terdata. Menurut Agung, seluruh data yang terhimpun akan memudahkan Pemerintah Kapanewon untuk menentukan kebijakan dan/atau melaksanakan program pemerintah agar tepat sasaran.

Adapun layanan inovatif lain yang diluncurkan bernama Pelayanan Administrasi Kependudukan Antar Sampai Alamat (Pak Asmat). Pak Asmat merupakan pelayanan administrasi Kapanewon Tempel yang memudahkan masyarakat saat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

“Layanan Pak Asmat memberi kemudahan kepada masyarakat yang sedang mengurus administrasi. Dalam implementasinya, jika ada masyarakat yang terkendala dalam pengurusan KTP dan KK, petugas Pak Asmat memberikan layanan antar sampai alamat rumah,” kata Agung, Selasa (20/5/2025).

BACA JUGA: SPPG Skema BUMDes DIY Bakal Direplikasi di Daerah Lain

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menegaskan inovasi menjadi hal penting dalam menjalankan tugas guna memberikan pelayanan bagi masyarakat. Hal ini semakin penting lantaran perkembangan zaman membawa banyak perubahan khususnya di lingkungan masyarakat.

“Tuntutan perkembangan zaman mengharuskan kita untuk berpikir kreatif, termasuk di pemerintahan. Daerah atau wilayah yang tidak mengikuti perkembangan zaman, tentu akan tertinggal,” kata Danang.

Danang mendukung apabila inovasi yang dilakukan di Kapanewon Tempel juga diterapkan di kapanewon lain dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah.

Dalam kesempatan yang sama, Kapanewon Tempel melakukan graduasi terhadap 65 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Graduasi dilakukan secara simbolis kepada delapan perwakilan oleh Wakil Bupati Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tangkap Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto

News
| Rabu, 21 Mei 2025, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement