Advertisement

Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi

Khairul Ma'arif
Rabu, 17 September 2025 - 17:27 WIB
Jumali
Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi Nelayan sedang bekerja sama mendorong kapal ke pantai, di Pantai Bugel, Panjatan, Kulonprogo. - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Angin kencang dan ombak yang tinggi bikin nelayan Pantai Congot, Kulonprogo jarang melaut. Lantaran khawatir membahayakan keselamatan nelayan jika memaksakan melaut. Dari Agustus sampai hari ini rutinitas melaut nelayan di bawah rata-rata normalnya.

Nelayan Pantai Congot, Nur Ahmad mengatakan, hujan angin yang sering terjadi membuatnya enggan melaut. Ditambah ombaknya tinggi sehingga pekan lalu hanya melaut dua kali saja.

Advertisement

"Sedangkan di pekan ini baru sehari saja melaut menurut prediksi besok ombak gede lagi dua sampai tiga hari," katanya, Rabu (17/9/2025).

BACA JUGA: Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik

Nelayan yang beralamat di Jangkaran itu menuturkan, dari Agustus memang curah hujan tinggi dan adanya musim angin timur. Menurutnya, sampai hari ini cuaca yang sulit diprediksi menjadi hambatan nelayan Pantai Congot untuk melaut mencari ikan. Nur Ahmad menyampaikan, kondisi ini tidak hanya dialaminya saja melainkan mayoritas nelayan di Pantai Congot juga jarang melaut.

"Normalnya sebulan rata-rata bisa 12 hari melaut. Tetapi Agustus lalu hanya tujuh hari melaut," ungkapnya. Sedangkan di sepanjang September ini baru lima kali melaut saja. Dia beranggapan di September ini bakalannya rata-rata melautnya akan di bawah 12 hari karena cuaca yang masih sulit diprediksi.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko menambahkan memang dalam beberapa hari terakhir pesisir selatan bumi Binangun gelombangnya besar ditambah anginnya kencang. Apalagi terkadang langit mendung seperti akan hujan. Kondisi tersebut mengakibatkan kegiatan nelayan yang biasa melaut tetapi gagal sehingga tidak bisa mencari ikan.

Dia mencontohkan, seperti Rabu (17/9/2025) pagi tadi banyak nelayan di Kulonprogi gagal melaut. "Gagal melaut maksudnya sudah persiapan hendak berangkat tetapi gelombangnya cukup tinggi jadi mengurungkan niat untuk melaut," ungkapnya. Aris mengungkapkan, pesisir selatan Kulonprogo dampaknya sangat terasa bagi banyak nelayan.

Menurutnya ketika mendung akan ada angin kencang sehingga nelayan berpikir dua kali untuk melaut. Nelayan berpatokan terhadap prakiraan cuaca. "Nelayan kalau cuaca tidak mendukung memilih tidak melaut," jelasnya.

Aris berujar kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada nelayan Pantai Congot saja. Melainkan dialami seluruh nelayan di pesisir pantai selatan Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza

Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza

News
| Rabu, 17 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement