Advertisement
Hercules Jadi Sapi Kurban Presiden Prabowo, Kebanggaan Warga Brosot Kulonprogo
Sapi Hercules saat ditunjukan Herman Supranoto pemiliknya yang dibeli Presiden Prabowo untuk kurban saat Iduladha 2025 Juni nanti. Khairul Ma'arif - Harian Jogja /
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Hercules, sapi milik Herman Supranoto warga Padukuhan Bantengan Kidul, Brosot, Galur bernama Herman Supranoto yang terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo pada Iduladha 2025 ini.
Sapi Hercules tersebut sudah dirawatnya sejak setahun terakhir. Bobotnya mencapai 820 kilogram yang saat pertama dirawatnya tidak mencapai seberat itu. Sapinya tersebut hasil kawin silang Simental dan Limosin.
Advertisement
BACA JUGA: Iduladha 2025, Sapi Kurban Anom van Pleret Jadi Pilihan Prabowo
"Karena ukurannya besar yaudah iseng aja kasih nama Hercules," katanya, Rabu (21/5/2025). Herman mengaku, bobot Hercules bisa mencapai 820 Kg lantaran perawatan intensif dengan pemberian makan dan ramuan jamu. Dinilainya, perawatan semacam itu yang menjadikan bobotnya besar.
Bahkan, terkadang diberikan telur dan dipakani akar rumput sebagai ramuan khususnya. Menurutnya, ramuan tersebut menjadikan sapi Hercules lahap dan nafsu makannya meningkat. "Hercules saya lepas dengan mahar Rp80 jutaan," sambungnya.
Herman menjelaskan, awalnya masih ingin merawat Hercules. Rencananya, baru tahun depan akan dijualnya. Namun, kedatangan perwakilan dari Presiden Prabowo yang tertarik membeli sehingga dilepasnya.
"Tidak nyangka saya sapi Hercules ini dibeli presiden kebanggaan tersendiri lah," tuturnya. Dia berharap, dibelinya sapi ini menjadi pemantik agar lebih bersemangat menjadi peternak.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Eko Sulistyadi membenarkan sapi milik Herman tersebut diberi presiden untuk Iduladha 2025 ini.
Dia mengatakan, instansinya akan mengawal kondisi sapi tersebut agar kesehatannya terjaga sampai disembelih nanti. Tetap akan ada pemantauan berkala agar kesehatan sapi Hercules tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Demi Jaga Petani, 40 Ton Beras Ilegal Disita Sebelum Masuk Batam
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Situs Manikmoyo Gedangsari Gagal Jadi Cagar Budaya di Gunungkidul
- UMK Bantul 2026 Siap Pakai Formula KHL, Tunggu Aturan Pusat
- Angka Kecelakaan di DIY Turun 7 Persen Selama Operasi Zebra Progo 2025
- Pantai Baru Disorot, Tikar Pedagang Dinilai Ganggu Ruang Publik
- Lanud Adisutjipto Kembali Raih Peringkat Terbaik KPKNL Yogyakarta
Advertisement
Advertisement




