Advertisement
Hujan Masih Terjadi, Harga Sayur di Sleman Melonjak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Sejumlah harga pangan di Kabupaten Sleman terpantau mengalami kenaikan harga di penghujung bulan Mei. Hujan yang masih terjadi saat ini menyebabkan banyak komoditas sayur yang mudah busuk sehingga harga melonjak.
"Karena faktor hujan, biasa kalau musim hujan sayur mayur itu mudah busuk. Otomatis proses pengelolaan sayurnya jadi enggak bagus, jadi lebih mudah busuk akhirnya dampaknya sayuran jadi harganya naik " terang Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti pada Senin (26/5/2025).
Advertisement
Dalam laman https://hargapangan.slemankab.go.id beberapa sayuran yang terpantau mengalami kenaikan harga di antaranya ada brokoli, buncis putih, kacang panjang, caisim dan beberapa komoditas lainnya. Brokoli menjadi komoditas dengan kenaikan harga cukup mencolok. Harga brokoli kini rata-rata tembus Rp19.143 per kilogram atau naik Rp1.429 per kilogramnya.
"Brokoli karena karakternya. Hampir semua baik, caisim, buncis juga mahal, ya karena itu karena karakter sayuran yang seperti itu memang mudah busuk sehingga kena air hujan itu gampang banget busuk," tandasnya.
Nia menerangkan mayoritas sayuran Sleman disuplai dari wilayah lain seperti Karanganyar, Dieng, Wonosobo hingga Kopeng. Sayur dari wilayah tersebut akan masuk ke pasar-pasar induk di Sleman.
Sementara itu menjelang lebaran Nia memprediksi beberapa sayuran akan naik bila curah hujan yang terjadi masih seperti saat ini.
"Kalau musim hujannya masih seperti ini kami masih memprediksi harganya sayur masih tetap tinggi. Nanti biasanya pasca libur Idul Adha banyak orang yang membutuhkan sayur mayur untuk menetralisir kolesterol, itu biasanya harganya naik," tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Lelang Barang Rampasan dari Koruptor, Ada Tanah, Rumah, hingga iPhone
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- CHEMICFEST, Ajang Unjuk Kreativitas Seni Siswa SMK-SMTI Yogyakarta
- Refleksi 19 Tahun Gempa Bantul, Masih Menyisakan Luka, Upaya Mitigasi Diperkuat
- Maxride Belum Berizin, Pemda DIY Dorong Pengembangan Angkutan Massal
- Soal Kasus Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, DPR RI Minta Penanganan Harus Berpihak Keadilan
- Mau Cek Pengumuman SNBT 2025? Silakan Klik Link Berikut
Advertisement