Advertisement
Pantai Goa Cemara Siapkan Penambahan Fasilitas Wisata Seluas 20 Hektare

Advertisement
Harianjoga.com, BANTUL—Pengelola Pantai Goa Cemara Bantul berencana untuk mengembangkan kawasan tersebut dengan penambahan beberapa fasilitas. Pengelola kini sedang menyusun prarencana atau pra-masterplan untuk memperluas dan menata ulang kawasan wisata tersebut.
Ketua Desa Wisata Patihan Goa Cemara Bantul Bayu Sujaka menjelaskan, pengembangan akan difokuskan pada perubahan tata ruang, pembukaan akses baru, serta penataan fasilitas umum dan area parkir. “Saat ini akses masuk hanya satu, berada di tengah. Ke depan, kami akan arahkan pengunjung juga ke sisi timur dan barat,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Kota Jogja Temukan Satu Orang Positif Covid-19
Menurut Bayu, pengembangan ini dilakukan sebagai respons atas ketimpangan distribusi pengunjung. Saat ini, seluruh aktivitas wisata terpusat di area tengah yang sudah penuh sesak. “Sisi timur dan barat kurang tersentuh, dampaknya tidak merata untuk pelaku usaha. Area tengah sampai kekurangan ruang,” katanya.
Rencana pengembangan ini mencakup total lahan seluas 20 hektare, yang terbagi dalam zona konservasi, pertanian (untuk agrowisata), dan kawasan hutan di sebelah timur. Namun untuk tahap awal, pengembangan difokuskan pada 5–10 hektare lahan di sisi timur.
Bayu juga menambahkan untuk penyusunan masterplan, pihaknya berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya. Setelah masterplan rampung, tahap awal realisasi adalah memindahkan kantong-kantong parkir ke sisi utara, disusul pembangunan akses masuk baru ke sisi timur, serta fasilitas pendukung lainnya.
BACA JUGA: Manajamen PSIM Sowan Sultan Jogja, Minta Wejangan Agar Lebih Lama Bertahan di Liga 1
Terkait pendanaan, Bayu menyebut pihaknya belum menetapkan sumber pasti. “Kami tunggu hasil masterplan dulu. Setelah itu, baru bisa ajukan proposal, baik CSR, pihak ketiga, maupun pemerintah. Untuk pengembangan parkir, kemungkinan 50% dibiayai swadaya,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Budi Sardjono menyambut baik inisiatif ini. Ia mendukung rencana pengembangan itu. “Pantai adalah penyumbang PAD terbesar Bantul. Perlu dikelola serius agar manfaatnya luas, terutama bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mantan Menag Suryadharma Ali Dimakamkan di Kompleks Ponpes Miftahul Ulum Bekasi
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Rumah di Kota Jogja Berstatus Tak Layak Huni, Tahun Ini Perbaikan Menyasar 61 Rumah
- Per Juni 2025, Kasus HIV/AIDS di Bantul Bertambah 74, Dinkes Waspadai Persebaran Risiko Tinggi
- Masih Ada Kasus Korupsi, Pengadaan Colation DRC Diskominfo Sleman Tetap Dilanjutkan
- Penertiban 12 Tambang Ilegal di DIY Bakal Didampingi KPK, Ini Kata Sultan HB X
- Pemkot Jogja Gelar Pasar Sastra di Taman Budaya Embung Giwangan, 30 Juli Sampai 4 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement