Advertisement
Pemkot Jogja Terapkan SPMB SMP Khusus di Umbulharjo Karena Alasan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja Yogyakarta menerapkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMP khusus jalur domisili Kemantren Umbulharjo.
Proses SPMB tahap khusus ini dibuka untuk warga Umbulharjo yang mendaftar di SMPN 10 Jogja. Tahap khusus itu dibuka karena pertimbangan luasan wilayah dan jumlah siswa di Kemantren Umbulharjo padahal hanya ada satu SMP Negeri di wilayah itu.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja Budi Santosa Asrori mengatakan SPMB jalur domisili khusus di Umbulharjo itu untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat. Mengingat luas wilayah Kemantren Umbulharjo hampir 1/3 dari luas Kota Jogja dan sekolah SMP negeri di wilayah itu hanya ada satu yaitu SMP Negeri 10.
BACA JUGA: Pantauan SPMB SMP di Bantul, SMPN 1 Sanden Bantul Buka 160 Kuota
“Makanya kami membuka akses awal bagi masyarakat Umbulharjo untuk jalur domisili daerah. (Kuota) Dua puluh persen awal digunakan untuk masyarakat Umbulharjo,” kata Budi dikutip, Rabu (18/6/2025).
Dia menjelaskan bahwa SPMB SMP Negeri jalur domisili daerah memiliki kuota daya tampung 40 persen. Khusus di SMPN 10 Jogja, kuota jalur domisili daerah sebanyak 20 persen awal untuk seleksi tahap khusus Kemantren Umbulharjo. Sedangkan sisa kuota 20 persen untuk seleksi tahap 14 kemantren di Kota Jogja. Adapun daya tampung SMPN 10 Jogja jalur domisili daerah sebanyak 91 kursi.
Proses seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo dimulai 18-23 Juni 2025. Mulai dari pengajuan akun secaa mandiri di laman https://yogya.spmb.id lalu pengumpulan berkas dan verifikasi pengajuan akun di SMPN 10 Yogyakarta pada 20-23 Juni 2025. Kemudian aktivasi token secara mandiri pada 20-24 Juni 2025.
Hasil SPMB diumumkan pada 25 Juni 2025. Jalur domisili daerah seleksi berdasarkan nilai gabungan Asesmen Standarisasi Penilaian Daerah dan nilai rapor kelas 4-6 semester 1.
“SPMB tahun ini tidak banyak perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Memang ada perubahan kuota dan tata cara secara teknis. Prinsip kami tetap mengakomodir anak-anak yang sangat dekat dengan sekolah dan afirmasi bagi masyarakat yang kurang mampu dan disabilitas,” jelasnya.
Terdapat 8 jalur SPMB jenjang SMP Negeri di Kota Jogja tahun ini yaitu, jalur domisili radius dengan kuota 10 persen, domisili daerah kuota 40 persen, jalur afirmasi Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) kuota 15 persen, afirmasi disabilitas kuota 5 persen, mutasi dan kemaslahatan guru kuota 5 persen, prestasi akademik 10 persen, prestasi umum 10 persen, prestasi khusus kuota 5 persen.
Jalur radius seleksi menggunakan jarak antara titik tengah RW tempat tinggal calon murid dengan titik tengah sekolah. Afirmasi disabilitas seleksi dengan jalur KSJPS seleksi berdasarkan nilai rapor dan ASPD.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Disdikpora Kota Jogja, Mannarima menyatakan setelah melalui pendataan, di Kemantren Umbulharjo paling banyak jumlah siswanya. Jumlah SMP Negeri di Kementren Umbulharjo hanya satu dan jarak dengan SMP negeri lainnya relatif jauh.
Dengan kondisi itu menurutnya masyarakat Umbulharjo akan kesulitan untuk SPMB jalur radius. Oleh sebab itu SPMB jenjang SMP jalur domisili daerah dibuka tahap khusus Kemantren Umbulharjo.
“Karena kita berkomitmen agar ada pemerataan yang bisa masuk jalur radius. Kalau bersaing jalur radius, masyarakat Umbulharjo sulit. Makanya kita kasih separo dari jalur domisili daerah khusus Umbulharjo di SMPN 10 Jogja," terang Mannarima.
Dia mengingatkan seleksi tahap khusus Umbulharjo bersamaan dengan seleksi jalur radius. Jadi masyarakat Umbulharji harus memilih, jika peluang bisa masuk domisili radius, maka pilih jalur domisil radius. Kalau peluang terlalu jauh maka ikut yang tahap khusus Kemantren Umbulharjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kiper Harlan Suardi Dikontrak PSIM Jogja Selama Dua Musim
- Warga Masih Ngeyel Buang Sampah Sembarangan, Satpol PP Kota Jogja Lakukan Operasi Yustisi
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Rabu 18 Juni 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo dan Kutoarjo Jogja Hari Ini, Rabu 18 Juni 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling di DIY Hari Ini, Rabu 18 Juni 2025
Advertisement
Advertisement