Advertisement
Siswa SMP Kota Jogja yang Tidak Lolos Jalur Prestasi Buru-Buru Beralih ke Jalur Lain

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses perebutan bangku di sekolah menengah pertama (SMP) dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih terus berlangsung.
Memasuki hari terakhir proses aktivasi token dan pemilihan sekolah SPMB jenjang SMP jalur prestasi akademik, ratusan orang tua murid yang anaknya tidak lolos pada jalur tersebut mulai ambil langkah untuk memilih sekolah pada jalur lain.
Advertisement
Penanggung Jawab Informasi SPMB, Disdikpora Kota Jogja, AB Mukty menyampaikan ratusan orang tua murid dari calon siswa yang mendaftar SPMB SMP jalur prestasi akademik datang ke Posko SPMB Disdikpora Kota Jogja, Kamis (19/5/2025).
Ratusan orang tua murid tersebut datang lantaran peringkat anaknya dalam pendaftaran SPMB mulai tergeser dengan nilai calon siswa lain di sekolah yang dituju.
"Karena [nilai] bisa dipantau secara Real Time Online [RTO], sehingga memang [calon siswa] yang tidak masuk [ke sekolah yang dituju] bisa dilihat," katanya, Kamis (19/6/2025).
BACA JUGA: KPK Ungkap Ada Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus pada 2024
Dia menuturkan sebagian besar orang tua murid telah memilih sekolah tertentu yang incaran bagi anak-anaknya. Sehingga, ketika prestasi anaknya di jalur prestasi akademik belum mampu bersaing dengan yang lain, orang tua murid akan mendaftar dengan jalur lainnya agar tetap mendapatkan sekolah yang dituju.
"[Orang tua murid] Tidak hanya [asal] mendaftar ke sekolah negeri, ketika anak tidak mau di situ [sekolah negeri selain pilihan pertama mereka], meskipun nilai masih bisa masuk ke sekolah lain, kebanyakan [anak] tidak mau ke sekolah yang lain," katanya.
Dia menuturkan beberapa orang tua murid lantas beralih mendaftar pada jalur domisili radius dan domisili daerah. Untuk jalur domisili radius, calon siswa akan bersaing dengan berdasarkan jarak RW ke sekolah yang dituju. Dari situ, ketika calon siswa masih kalah saing, maka beberapa orang tua murid memilih untuk mendaftar pada jalur domisili daerah yang menggunakan nilai Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) sebagai dasar seleksi.
Dia pun menegaskan calon siswa dapat mendaftar ke sekolah yang diinginkan dengan dua jalur tersebut asalkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon siswa yang bersangkutan merupakan warga Kota Jogja. Sementara bagi calon siswa dengan NIK luar Kota Jogja, masih dapat mendaftar dengan jalur prestasi umum.
Sementara menurutnya, kendala masuk server seperti yang terjadi pada Rabu (18/6/2025) sudah tidak terjadi. Orang tua murid yang mengalami kendala untuk pengajuan akun dan mencetak akun dapat dilayani di Posko SPMB Disdikpora Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Momen Akrab Presiden Prabowo Saat Bertemu Putin di St. Petersburg Rusia
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Jogja Menunggak Pembayaran Sewa Kios
- Restorasi Nilai Kesetiakawanan Sosial Berlandaskan Budaya Jawa Harus Terus Digelorakan
- Begini Cara SMP di Sleman Cegah Kecurangan SPMB 2025
- Perbaiki Tata Kelola, Bupati Sleman Harda Kiswaya Evaluasi Program WiFi Gratis Padukuhan
- Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Pastikan Belum Ada Permintaan Bantuan Air Bersih
Advertisement
Advertisement