Advertisement
Pemkab Bantul Siapkan Skema Bangkitan Ekonomi Baru Sambut Konektivitas di Kawasan Selatan

Advertisement
Harianjoga.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyebut tengah bersiap menata kawasan selatan agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru seiring meningkatnya lalu lintas orang, barang, dan jasa.
Sejumlah proyek besar di ujung selatan Bumi Projotamansari diketahui masih berproses salah satunya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 23 yang menghubungkan Bantul dan Gunungkidul.
Advertisement
BACA JUGA: Antrean Panjang Pengambilan PIN SPMB 2025 Tingkat SMP di Bantul Masih Terjadi
“JJLS Kelok 23 ini kan masih berproses dan targetnya tahun depan selesai. Tentu volume kendaraan akan semakin tinggi, sehingga akan muncul peluang ekonomi dan usaha baru. Kalau tertata, ini akan jadi bangkitan ekonomi baru karena semakin terintegrasi,” kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Kamis (19/6/2025).
Menurut Halim, Pemkab telah menyiapkan side plan atau rencana tata ruang di sekitar Kelok 23, termasuk jaringan jalan penghubung antarpetak atau rumah yang bakal dibangun di sana. Seiring berkembangnya permukiman, pemerintah juga siap memenuhi kebutuhan fasilitas umum (fasum) seperti musala, PAUD, dan fasilitas lainnya.
“Fasum itu nanti dikuasai oleh pemerintah karena untuk kepentingan umum. Nanti akan kami inventarisir kebutuhannya. Sumber dananya bisa dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK), atau desa juga punya anggaran,” kata Halim.
Sementara, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta menyebut pembangunan JJLS, termasuk jembatan Pandansimo dan Kelok 23 akan menghubungkan wilayah strategis antar-kabupaten, seperti Bantul-Kulonprogo dan Bantul-Gunungkidul. Konektivitas ini diyakini akan memicu pertumbuhan pariwisata dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Setelah jembatan Pandansimo dan Kelok 23 selesai, JJLS akan semakin nyata dimanfaatkan masyarakat. Pemkab akan melengkapi infrastruktur seperti lampu dan rambu-rambu, serta menata ulang kawasan untuk kepentingan arus hidup dan aktivitas ekonomi,” ujar Aris.
Ia menambahkan, meski belum ada data pasti soal peningkatan jumlah wisatawan, pihaknya optimistis akan ada lonjakan kunjungan, terutama di sepanjang pantai selatan yang terhubung JJLS. Untuk itu, koordinasi lintas dinas, termasuk Dinas Pariwisata dan lainnya akan diperkuat.
“Kami antisipasi dari sekarang, agar tidak terjadi penumpukan atau kekacauan seperti yang sempat terjadi pasca pembukaan Jembatan Kretek II,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025
- Pengelolaan Aset Desa untuk Sarana Pendidikan di DIY Jadi Pembelajaran Provinsi Jawa Barat
Advertisement
Advertisement