Advertisement
3 Ribu Siswa di Bantul Tidak Mengajukan Akun SPMB SMP 2025, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul mengklaim bahwa permasalahan 3000 siswa yang belum melakukan pengajuan akun SPMB tingkat SMP pada hari terakhir, sudah teratasi.
Sekretaris Dikpora, Titik Sunarti menyampaikan 3.000 siswa yang tidak melakukan pengajuan akun memiliki alasan tersendiri.
Advertisement
"Yang belum mengajukan akun memiliki beberapa alasan. Seperti sudah diterima di luar Daerah atau diterima di Pondok pesantren. Tapi sudah teratasi karena sudah diperpanjang sampai jam 14.00 WIB hari Jumat kemarin, awalnya kan cuma sampai jam 10.00 WIB. Jadi pengajuan akun sudah ditutup," ujarnya kepada Harianjogja.com, Minggu (22/6/2025).
BACA JUGA: Jadwal Pemadaman Listrik Pemadaman Listrik Hari Ini Senin 23 Juni 2025: Giliran Sleman
Ia juga menyatakan meski pendaftaran melalui sistem daring semua, namun pihak-pihak sekolah tetap membuka layanan untuk jaga-jaga jikalau ada wali murid atau siswa yang kesulitan dalam proses pendaftaran. "Iya, sekolah tetap membuka layanan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dikpora Bantul, Eko Nugroho Setyanto menyampaikan pihaknya membuka aduan terkait pendaftaran SPMB tingkat SMP.
Nugroho menyampaikan untuk wali murid atau pendaftar sendiri bisa melaporkan atau konsultasi langsung kepada Dikpora Bantul jika menemui kendala.
Pendaftaran untuk jalur domisili radius, afirmasi, prestasi, dan mutasi dibuka pada 23 Juni sampai 25 Juni. Hasil pengumuman sendiri pada hari yang sama yaitu 25 Juni.
"Kami buka Posko pengaduan di kantor Dikpora, untuk hotline Whatsapp bisa ke nomor 082147200026, selain itu ada buku tamu pada aplikasi SPMB online, serta wali murid juga bisa melakukan pengaduan e Website dikpora.bantulkab.go.id."
"Pendaftaran untuk domisili wilayah sendiri dibuka pada 30 Juni 2025 untuk domisili wilayah, pengumuman tanggal 2 Juli," kata Nurgroho, Selasa (17/6).
Selain itu Nugroho juga mengaku pihaknya dibantu pengawasan oleh Omnibusman RI dan juga Unit Layanan Disabilitas (ULD). "Di pengawasan kami juga dibantu oleh ORI dan ULD," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Msyarakat Diminta Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Tengah
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Ditarget Rp32 Miliar, PAD Wisata Gunungkidul Baru Tercapai Rp12 Miliar
- CCTV Telah Dipasang, Tapi Satpol PP Bantul Tak Langsung Lakukan OTT Sampah, Ini Alasannya
- Ribuan Balita di Gunungkidul Terindikasi Stunting
- Libur Panjang Sekolah, Wisatawan di Bantul Diminta Waspada Gelombang Tinggi
- SPMB SMP 2025 Dimulai Besok, Dikpora Kulonprogo Antisipasi Server Down dan Listrik Padam
Advertisement
Advertisement