Advertisement

Harga Tiket dan Jam Buka Tutup Pameran Temporer Abhinaya Karya 2025 di Sonobudoyo Jogja

Sirojul Khafid
Jum'at, 27 Juni 2025 - 07:57 WIB
Sunartono
Harga Tiket dan Jam Buka Tutup Pameran Temporer Abhinaya Karya 2025 di Sonobudoyo Jogja Museum Sonobudoyo (IST - Museum Sonobudoyo)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pasar bukan hanya tempat pertukaran barang atau uang. Pasar, yang selalu berkembang dari masa ke masa, menjadi ruang interaksi sosial, budaya, informasi, dan hiburan.

Melalui Pameran Temporer Abhinaya Karya 2025 bertajuk Pasar: A Glimpse into The Past, Looking Forward to The Future, Museum Sonobudoyo Jogja menampilkan lebih dari 200 koleksi artefak yang berkaitan dengan pasar, uang, ekonomi, dan lainnya. Koleksi berasal dari banyak sumber, termasuk Museum Sonobudoyo, Bank Indonesia, OJK, IDX, dan instansi lainnya.

Advertisement

Pengelola museum ingin menghadirkan pengalaman yang kaya, dari edukasi sejarah pasar, refleksi perilaku ekonomi, hingga teknologi modern, ditampilkan lewat koleksi autentik dan interaktif, serta didukung program edukatif. Ruang pameran ini bisa menjadi cara kita menyelami cara berdagang, berinteraksi sosial, dan mengelola uang dari masa ke masa. Terdapat gambaran transformasi pasar dari era barter, masa kerajaan, periode kolonial, hingga era modern dan digital.

BACA JUGA: Mulai Juli 2025! Ini Jadwal dan Harga Tiket Susi Air Jogja-Karimunjawa, Berangkat dari Bandara Adisujtipto

Beberapa contoh koleksi misalnya Moko, logam ritual dan alat tukar. Moko adalah nikel atau bejana perunggu yang biasa digunakan pada masa kerajaan Hindu‑Buddha Nusantara. Fungsinya sebagai alat tukar bernilai tinggi, sekaligus dalam ritual keagamaan. Keduanya, pasar dan budaya ritual, saling terkait.

Terdapat juga alat barter dan diorama masa lalu. Koleksi berupa replika hasil bumi, tekstil, atau kerajinan tangan, yang menjadi simbol awal sistem barter sebelum dikenal mata uang. Koleksi ini mengilustrasikan cara komunitas lokal menukarkan barang yang diperoleh dari masa ke masa.

Ada pula mata uang tradisional, yang terdiri dari koin logam, potongan kain yang berfungsi sebagai ‘uang’, hingga uang kertas. Masa ini menandai pergeseran dari barter ke sistem moneter, jejak penting evolusi ekonomi serta adaptasi masyarakat. Tidak ketinggalan, terdapat display interaktif dan visualisasi digital. Ruang tersebut terdiri dari panel layar sentuh, simulasi sistem pembayaran digital (e‑wallet, e‑commerce, dan lainnya).

Pameran Temporer Abhinaya Karya 2025 berlangsung dari 3 Juni hingga 13 Juli 2025 (Senin libur). Lokasinya berada di Gedung Saraswati, Museum Sonobudoyo, Jalan Pangurakan Nomor 4, dekat 0 KM Jogja. Adapun jam operasionalnya mulai dari 08.00 hingga 21.00 WIB. Harga tiket, termasuk akses ke museum, anak-anak sebesar Rp5.000, dewasa Rp10.000, wisman Rp20.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satgas Saber Pungli Dihapus, Manfaatkan Penegak Hukum untuk Menindak Pungutan Liar

News
| Sabtu, 19 Juli 2025, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement