Advertisement
PWA DIY Gelar Silaturahmi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY dan Mitra, Bahas Kemandirian IGABA

Advertisement
JOGJA—Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY dan Organisasi Mitra di Grha Suara Muhammadiyah, Kamis (26/6/2025).
Agenda ini menjadi momentum penting dalam menegaskan kemandirian Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) sebagai organisasi profesional guru PAUD Aisyiyah yang berdaulat secara kelembagaan dan mandiri secara program.
Advertisement
Ketua PWA DIY, Dr. Widiastuti, S.Ag., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa sebagaimana tercantum dalam UUD 1945. Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, ‘Aisyiyah memiliki konsen terhadap pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Ia menegaskan bahwa sejak tahun 1919, ‘Aisyiyah telah berkiprah melalui pendirian TK ABA (dahulu Frobel School), untuk membangun karakter anak sejak dini dengan nilai-nilai Islam berkemajuan.
"IGABA lahir pada 10 Oktober 1997 sebagai wadah pembinaan kompetensi dan profesionalisme guru PAUD. Kini, saatnya IGABA mengambil langkah besar untuk mandiri, memperkuat tata kelola, dan mengembangkan program secara profesional," tegasnya. Menurutnya, kemandirian ini harus diiringi dengan jejaring kolaboratif dan sinergi bersama mitra, demi kemajuan pendidikan nasional yang berkualitas.
Dalam forum yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-DIY, PGRI, IGTKI, serta pimpinan wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, perwakilan Dinas Pendidikan DIY menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah kemandirian IGABA.
Perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Dr. Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si., menyambut baik upaya IGABA memperkuat eksistensinya sebagai organisasi profesi guru PAUD berbasis nilai Islam. "Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan pendidikan anak usia dini yang lebih terarah dan berkualitas. Kami mendukung penuh sinergi ini," ujar Wiwik.
Menutup rangkaian acara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Bapak Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., menyampaikan amanat yang penuh makna. Ia menggambarkan kemandirian IGABA sebagai kekuatan baru dalam ekosistem pendidikan. “Pohon yang kokoh itu karena ditopang oleh akar yang banyak dan menghujam kuat ke dalam tanah. Maka kemandirian IGABA akan menjadi akar baru yang memperkokoh pohon pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Silaturahmi ini juga mengukuhkan bahwa IGABA bukan lagi bagian struktural dari IGTKI, namun tetap menjadi mitra resmi Dinas Pendidikan dan bagian dari PGRI. Hal ini selaras dengan Surat Edaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No. 256/PPA/D/XII/2023 yang menegaskan kemitraan, bukan keanggotaan struktural, antara IGABA dan IGTKI.
Melalui kegiatan ini, diharapkan eksistensi IGABA semakin diakui secara luas, dan menjadi garda terdepan dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berkeadaban dan berkemajuan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Ada Materi tentang Narkoba dalam MPLS untuk Pelajar di Sleman
- Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang
- Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru
- Ditawari Jadi Staf Dapur di Thailand, Perempuan Warga Jogja Malah Dibawa ke Kamboja, Dipaksa Jadi Penipu Online
- DPKP DIY Gelar Festival Cokelat Nglanggeran Kolaborasi dengan Geopark Night Specta Vol 7.0
Advertisement
Advertisement